Polisi Ringkus Komplotan Pencurian Sepeda Motor di Bekasi Utara dan Bekasi Barat
BEKASI_DAKTACOM: Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, menangkap enam pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang kerap meresahkan masyarakat di wilayah hukum setempat.
"Pelaku bernama Harto (40), Kuil (22), Sigit Saguta (26), Baharuddin (26), Kamaludin, dan Iyan (24)," kata Kapolresta Bekasi Kota Kombes Pol Herry Sumarji di Bekasi, Rabu (20/1).
Menurut dia, pelaku Harto diketahui sebagai residivis dalam kasus serupa. Komplotan tersebut menjual hasil kejahatan mereka kepada penadah yakni Nursen (36) di Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Dikatakan Herry keenam pelaku beraksi di 15 Tempat Kejadian Perkara (TKP) di antaranya Kecamatan Bekasi Barat, Kecamatan Bekasi Selatan, Kecamatan Medansatria, dan Kecamatan Bekasi Utara.
Modus yang dilakukan pelaku saat menjalankan aksi kejahatannya adalah dengan mengincar pengendara di jalan dan memepet lalu melakukan ancaman.
"Pelaku tidak segan melukai korbannya kalau melawan," katanya.
Adapun barang bukti yang berhasil disita dari para pelaku di antaranya tiga unit sepeda motor, sebilah celurit, satu pucuk senjata air softgun jenis revolver, lima butir peluru, kunci T, satu buah borgol, dan tujuh ponsel.
"Para pelaku saat ini dijerat hukuman 12 tahun penjara, sementara penadahnya enam tahun penjara," pungkas Herry.
Reporter | : | |
Editor | : | Dakta Administrator |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments