CIKARANG_DAKTACOM: Badan Narkotika Kabupaten Bekasi mengakui tingginya angka peredaran narkoba karena kurangnya sosialisasi.

Ketua Badan Narkotika Kabupaten Bekasi, Rohim Mintareja seusai ditemui dalam kegiatan sosialisasi Narkoba bagi Kepala Dusun sewilayah Cikarang Selatan di Kantornya, Rabu (30.12), mengatakan angka peredaran narkoba diakuinya makin meningkat di tahun 2015, hal ini berdasarkan data dari kepolisian dan kejaksaan.

"Berdasarkan evaluasi hal ini akibat kurangnya sosialisasi dari badan narkotika Kabupaten Bekasi," ujarnya.

Oleh sebab itu di tahun 2016 mendatang, pihaknya akan terus menambah berbagai kegiatan penyuluhan, termasuk tes urine bagi aparatur sipil negara (ASN) di awal tahun, hal ini untuk menekan peredaran narkoba.

Sementara itu berkaitan dengan tahun baru, yang disinyalir banyak beredar narkoba, menurut Rohim pihaknya akan melakukan pengawasan dan meminta masyarakat dalam merayakan tahun baru tidak dilakukan dengan kegiatan yang negatif.