Nasional / Hukum dan Kriminal /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 13/11/2015 11:00 WIB

Berkali-kali Digerebek Aparat, Kios Jamu Penjual Miras Tetap Berjualan (2-Selesai)

Ilustrasi Miras
Ilustrasi Miras

TASIKMALAYA_DAKTACOM: Ustad Qushoy yang menjadi bulan-bulanan massa ketika hendak menghentikan penjualan miras langsung diamankan polisi. Hingga saat ini ia masih berada di kantor Polres Tasikmalaya Kota.

Rekan-rekannya pun mendatangi kantor polisi untuk melihat keadaan Ustad Qushoy. Bersamaan dengan itu, sejumlah massa tak dikenal langsung bergerak ke Jl. BKR, lalu terjadilah pembakaran kios yang sering menjual miras itu.

Di dalam kios, mereka mendapatkan puluhan botol miras yang disembunyikan di bawah papan.

Wawan Aples Salah satu ketua Ormas di Tasik menjelaskan pada Rabu (11/11), masih adanya ormas yang turun ke jalan untuk operasi miras, lantaran tidak puas dengan kinerja aparat.

“Kami punya kewajiban untuk amar maruf nahyi munkar. Itu hukumnya wajib. Kalau polisi bisa membereskan tempat penjualan minuman keras, tempat esek-esek, cafe remang-remang, pasti kami tidak akan turun ke jalan,” tuturnya.

Keberadaan kios jamu milik Charles Chaniago di Tasikmalaya memang diketahui sudah cukup lama. Menurut penuturan warga, kios itu sudah ada sejak tahun 2007.

Menurut salah seorang pemuda setempat, Galih (23 tahun), keberadaan kios penjual miras ini memang sudah sangat memprihatinkan sekali. Pasalnya, miras sudah diperjualbelikan secara bebas.

“Orang sudah gampang kalau mau mendapatkan miras. Anak-anak sekolah juga sudah gak bisa dikontrol lagi,” kata Galih.
 
Sebagai putra Tasikmalaya Galih berharap aparat bertindak adil dan serius dalam kasus ini. Ia juga berharap orangtua dapat meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak sehingga tidak ikut-ikutan mngkonsumsi miras.

Editor :
Sumber : JITU
- Dilihat 2507 Kali
Berita Terkait

0 Comments