Nasional / Hukum dan Kriminal /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 13/11/2015 10:31 WIB

Berkali-kali Digerebek Aparat, Kios Jamu Penjual Miras Tetap Berjualan (1)

Ilustrasi Kios Jamu Penjual Miras
Ilustrasi Kios Jamu Penjual Miras

TASIKMALAYA_DAKTACOM: Asep (45 tahun), warga Jalan BKR Kota Tasikmalaya menceritakan warga setempat tak banyak yang mengetahui bahwa kios milik Charles Chaniago yang dibakar ormas pada Ahad, (08/11) lalu menjual miras.

“Masyarakat kebanyakan tahunya cuma dagang jamu, cuma gitu aja. Tapi memang warung itu bukan sekali dua kali digerebek, sering operasi oleh Dalmas tetapi tetap saja masih (berjualan, red),” kata Asep kepada Jurnalis Islam Bersatu (JITU), Selasa (11/11).

Sebagai penduduk Kota Santri, Asep mengaku risih dan malu dengan keberadaan penjual miras secara bebas di Tasikmalaya. Apalagi sejak Juni 2012, perda Syariah telah diberlakukan secara resmi di kota tersebut.

“Kita tidak bisa berbuat banyak, padahal polisi juga tahu tapi kok diam-diam saja,” keluhnya.

Sementara itu, Wawan Aples, ketua salah satu kelompok ormas, menceritakan, pada Ahad dini hari (08/11) tadi beberapa rekannya akan menggelar operasi minuman keras (miras) di jajaran kios yang dibakar.

Namun, sebelum menjalankan aksinya massa keburu diteriaki maling. Warga mengejar dan berhasil menangkap salah satu di antara mereka, yaitu Ustad Iwan Qushoy. Ia pun jadi sasaran amuk warga. Ustad Qushoy disiksa ramai-ramai. (Bersambung)

Editor :
Sumber : JITU
- Dilihat 2196 Kali
Berita Terkait

0 Comments