Nasional / Hukum dan Kriminal /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 29/10/2015 13:30 WIB

CIIA: Melarang Kegiatan Syiah Tidak Lantas Melanggar HAM

Harits Abu Ulya
Harits Abu Ulya

BEKASI_DAKTACOM: Pelarangan ritual Asyuro oleh Walikota Bogor Bima Arya menuai kecaman dari pegiat HAM dan pengusung liberalisme di Indonesia.

Namun kecaman para pegiat HAM dan liberalisme itu, menurut Direktur CIIA Harits Abu Ulya, sangatlah aneh, mengingat bahwa ritual ini penuh dengan penistaan terhadap ajaran Islam.

"Kasus penistaan agama yang dilakukan entitas tertentu tidak bisa diklaim sebagai tindakan legal hanya karena berpijak pada asumsi HAM," ujarnya dalam pers rilis, Kamis (29/10).

Menurutnya, jika pelarangan rencana kegiatan sekelompok orang Syiah di wilayah Bogor oleh Walikotanya dianggap melanggar HAM, maka para pengusung HAM dan ide liberalisme itu sejatinya sama saja mengajak untuk bebas melecehkan, menghina, menistakan dan mendiskriditkan keyakinan orang lain.

"Kehidupan harmonis dalam masyarakat hanya menjadi imajinasi jika budaya yang tumbuh di masyarakat adalah bebas di hina dan bebas menghina," jelasnya.

Lebih dalam ia mengungkapkan bahwa sejatinya kasus Syiah dalam kehidupan umat Islam bukan soal kebebasan keyakinan tapi penistaan kaum syiah terhadap keyakinan kaum muslimin.

"HAM produk barat tidak compatible dengan masyarakat muslim karena substansinya berangkat dari paradigma mendasar yang berbeda dalam melihat kehidupan," ungkapnya.

Editor :
Sumber : Rilis CIIA
- Dilihat 1553 Kali
Berita Terkait

0 Comments