Selasa, 20/08/2024 08:00 WIB
Event KPID & PRSSNI JABAR
Radio Academy & Bootcamp 2024
KPI Pusat bersama KPID Jawa Barat dan PRSSNI Jawa Barat gelar Radio Academy & Boot Camp 2024
BANDUNG – Dalam upaya memperkuat eksistensi dan daya saing industri radio di era digital, KPI Pusat, KPID Jawa Barat dan PRSSNI Jawa Barat menyelenggarakan acara "Radio Academy & Bootcamp 2024". Acara berlangsung mulai tanggal 18 hingga 21 Agustus 2024, dengan rangkaian kegiatan yang mencakup talkshow, diskusi panel, hingga pelatihan intensif bagi para praktisi radio di Jawa Barat.
Acara ini dimulai dengan kampanye "Ayo Dengar Radio" pada Minggu, 18 Agustus 2024, yang disertai dengan kegiatan bagi-bagi radio dan talkshow serentak di seluruh radio di Jawa Barat. Kampanye ini bertujuan untuk mengajak masyarakat kembali mendengarkan radio, sebagai salah satu media informasi yang masih relevan di era digital.
Pada Selasa, 20 Agustus 2024, acara dilanjutkan dengan diskusi panel yang akan membahas tantangan dan peluang industri radio di era digital serta dukungan regulasi untuk perkembangan industri ini. Beberapa tema diskusi lainnya meliputi Radio Programming, Digital Integrated Marketing, serta kolaborasi antar-stakeholder dalam memajukan industri radio. Acara pada hari ini akan ditutup dengan gala dinner dan dialog bersama Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin.
Sesi terakhir pada Rabu, 21 Agustus 2024, akan diisi dengan bootcamp yang membahas berbagai topik penting seperti Content Management di Era Digital, strategi Content Marketing, hingga peran radio sebagai Event Organizer (EO). Sejumlah narasumber ternama akan hadir, termasuk Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, anggota DPR RI Nico Siahaan, serta beberapa pakar industri radio dan digital marketing.
Ketua KPID Jawa Barat, Dr. Adiyana Slamet, menyatakan bahwa acara ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru serta mempersiapkan insan radio dalam menghadapi tantangan era digital. "Dengan adanya Radio Academy & Bootcamp ini, kita ingin mendorong para pelaku industri radio untuk terus berinovasi dan mengikuti perkembangan zaman," ujar Adiyana.
Dengan adanya inisiatif ini, Diskominfo Jawa Barat berharap industri radio di provinsi tersebut dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat serta turut mendukung pembangunan daerah.
#AyoDengarRadio #SatuSuaraBerjutaTelinga
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | PRSSNI JABAR |
- SESAT ARAH EFISIENSI ANGGARAN
- Qudwah Indonesia dan Medics World Wide Tandatangani Kerja Sama Rekonstruksi Gaza: Bangun Kembali RS Abu Yusuf An-Najar
- DISKON HINGGA 45%! BELANJA LEBIH HEMAT DI ALFAMIDI!
- Menteri ATR / Kepala BPN RI Akui Ada Sertifikat Diatas Laut, Bukti Nyata Ada 'Negara Dalam Negara', NKRI Sudah Menjadi NKRA?
- Wacana Dana Zakat Buat MBG, Baznas Sebut Tak Semua Siswa Mustahik
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
0 Comments