Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 17/07/2024 15:00 WIB

Komisi Satu DPRD Kota Bekasi, Dekatkan Layanan pada Masyarakat

Faisal Ketua Komisi I
Faisal Ketua Komisi I
BEKASI, DAKTACOM - Ketua Komisi Satu DPRD Kota Bekasi Faisal pada Dakta mengatakan bahwa selama lima tahun berjalan pihaknya sudah melakukan beberapa langkah pelayanan terhadap masyarakat yang selanjutnya di lakukan oleh Dinas Terkait. 
 
"Kami selama lima tahun sudah berupaya maksimal mendekatkan pelayanan untuk warga masyarakat, seperti pendekatan layanan dasar pembuatan surat kependudukan. Saat ini layanan pembuatan KTP, KK, Surat Kematian dapat di akses di Kecamatan bahkan di seluruh Kelurahan. Ini menunjukan bahwa Komisi Satu mendorong anggaran dan pelayanan agar mempermudah warga, " Kata Faisal di Gedung DPRD Kota Bekasi hari ini (17/7/2024). 
 
Kedepan masih menurut Faisal penguatan Sumber Daya Manusia di SKPD terkait, juga harus di up grate, hal ini agar tidak ada lagi masyarakat yang tidak terdata. Selanjutnya persoalan di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan saat ini sudah di tambah anggaranya, hal ini untuk memenuhi kebutuhan peralatan seperti mobil damkar dan peralatan lainya. 
 
"Pelan tapi pasti posko (Sektor) Damkarmat akan terbangun di setiap Kecamatan. Ini di harapkan akan semakin cepat petugas damkar dalam pemadaman karena jarak tempuh tentunya yang semakin dekat dengan lokasi kejadiankejadian, " tambahnya. 
 
Kedepan kepemimpinan baru juga di dorong untuk menambah anggaran pembelian peralatan Damkarmat. Terlebih saat ini Kota Bekasi banyak Gedung tinggi dan Pemerintah Kota Bekasi belum  memiliki alat pemadam untuk gedung - gedung tinggi. 
 
"Layanan pembuatan paspor, SIM dan lainya di Kota Bekasi juga sudah memperbaiki layanannya. Mudah - mudahan kinerja kami di rasakan oleh masyarakat, " ungkapnya. 
 
Hal lain adalah dorongan prioritas bagi ivesatasi yang ramah di Kota Bekasi, terlebih Kota Bekasi dekat dengan Jakarta. Ada tiga hal menurut Faisal yang menjadi persoalan penting diantaranya masalah banjir, sampah dan pengangguran. 
 
"Kemarin saya juga menyayangkan adanya investasi yang di batalkan di Kota Bekasi, padahal nilainya besar sampai trilyunan rupiah. Tapi secara keseluruhan investasi targetnya tercapai, "ulasnya.
 
Terkait persoalan hukum di Kota Bekasi misalnya persoalan sertifikasi lahan lahan aset Pemkot juga sudah mulai jalan. Harapanya semua aset milik Kota Bekasi dapat di sertifikasi, sementara Terkait akuisisi PDAM Tirta Bhagasasi juga sudah berjalan dan sudah mulai menunjukan hasilnya. 
 
"Kami baru menyelesaikan Perda Terkait lahan terlantar. Ini untuk mengungkap adanya lahan Pemkot Bekasi yang di "serobot' oknum tidak bertanggung jawab.Saat ini daerah kumuh di Kota Bekasi juga sudah mulai di atur agar nampak krindahanya, " tutur Faisal.
Reporter : Warso Sunaryo
- Dilihat 804 Kali
Berita Terkait

0 Comments