BEKASI,DAKTA.COM- DPRD Kota Bekasi telah sepakat adanya pengelolaan sampah yang saat ini sudah menggunung yang berada di TPA Sumur Batu Milik Kota Bekasi. Terlebih dengan teknologi sampah yang ada saat ini dapat terkurangi yang artinya dapat menghemat anggaran pembelian lahan pembuangan sampah yang hampir setiap tahun dialokasikan.

" Pengolahan Sampah menjadi energi listrik (PTSEL) merupakan salah satu trobosan agar masalah sampah di Kota Bekasi teratasi.Selain program ini juga bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang lebih maksimal. Disamping itu sumber dananya adalah pihak swasta sehingga tidak harus dari APBD, "ungkap Anggota Komisi Dua DPRD Kota Bekasi Puspa Yani pada Dakta (30/11).

Saat ini menurutnya proses lelang pengelolaan sampah menjadi listrik sudah berjalan dan di menangkan oleh salah satu perusahaan yang dananya dari perusahaan tersebut. Teknologi yang di gunakan dapat diandalkan untuk mengurangi adanya sampah di TPA.

" lelang nya sudah berjalan saat ini tinggal PJ Walikota terbitkan perwal nya. Karena semua biaya dikeluarkan pihak ke tiga dan kontraknya juga sampai 30 tahun, "ujarnya.

Kegiatan pengolahan sampah ini juga di yakini akan menguntungkan warga sekitar dalam hal penyerapan tenaga kerja. Terkait lahan yang akan di pakai juga di siapkan oleh pihak penenang tender. Dinas LH menurut Puspa saat ini sudah menyiapkan perwal yang harus segera di tanda tangani oleh PJ Walikota.

"Harusnya jangan di tunda lagi karena pengolahan sampah ini sifatnya mendesak. Dan Kota Bekasi merupakan salah satu Kota yang sudah di tetapkan untuk pengolahan sampah, " Katanya lagi.