Senin, 18/09/2023 14:00 WIB
PNM Bekasi Targetkan Nasabah Bertambah, Sudah Gelontorkan Pembiayaan Modal Usaha Rp 1 Triliun
BEKASI, DAKTACOM - Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Bekasi menggelar sosialisasi dan silaturahmi dengan 1000 nasabah PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) dan Pemerintah Kota Bekasi sekaligus pelantikan koordinator PNM se-Kecamatan di Kota Bekasi.
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Komplek Mahkamah Konstitusi, Bekasi Selatan Kota Bekasi yang dihadiri Walikota Bekasi Tri Adhianto, Senin (18/9)
Pimpinan PNM Cabang Bekasi Agus Mulyo mengatakan sebagai penyedia permodalan, pihaknya bersinergi untuk menumbuhkan UMKM di Kota Bekasi khususnya bagi ibu-ibu sebagai sentra ekonomi keluarga agar bisa kreatif dan membantu penghasilan suami.
"Tujuan acara ini untuk menumbuhkan UMKM di Kota Bekasi, ibu-ibu merupakan sentra ekonomi keluarga, ibu-ibu sejahtera tentunya bisa mensejahterakan keluarga, ibu-ibu harus kreatif tapi harus bisa membantu suami lewat penghasilan," katanya.
Agus menyebut nasabah PNM di Kota Bekasi saat ini berjumlah 6700 orang. Untuk nasabah keseluruhan yang dimiliki dari Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Karawang dan Cikampek berjumlah 390 ribu nasabah.
"Dengan jumlah 390 ribu nasabah, kami sudah menggelontorkan dana pinjaman sekitar Rp1 Triliun bagi pelaku UMKM. Kebanyakan dari mereka menjual dagangan seperti minuman makanan, seperti keripik, seblak dan usaha kecil lainnya," ujarnya.
Ia menjelaskan, PNM memiliki keunggulan dibandingkan penyedia jasa keuangan lainnya karena margin bunga lebih kompetitif, selain itu juga ada pendamping agar usaha dari nasabah PNM Mekar naik kelas.
"Kami memiliki pendamping yang dinamakan pertumbuhan kelompok mingguan, mereka akan mendorong agar nasabah bisa naik kelas, jika sudah naik kelas nasabah akan dibantu melalui BRI dan pegadaian. Kami berkomitmen memperkuat UMKM, bukan hanya menghadirkan pembiayaan finansial modal tapi juga memberikan intelektual modal," jelasnya.
Ia berharap melalui kegiatan ini, nasabah PNM akan semakin maju dalam usahanya serta nasabah juga semakin bertambah agar bisa terus dibantu permodalannya.
"Semoga nasabah di tahun-tahun mendatang bisa bertambah dan makin banyak membantu pelaku usaha kecil," ujarnya.
Walikota Bekasi Tri Adhianto mengapresiasi apa yang sudah dilakukan PNM dengan memberikan bantuan permodalan, karena pelaku umkm yang membuat ekonomi Kota Bekasi tangguh.
"Berdasarkan data di kami, dari 250 ribu penggiat umkm kini sudah tercatat 500 ribu. Kita mesti belajar dari pelaku umkm, mereka ini tertib membayar perminggu, atau perbulan, ini yang harus jadi motivasi. Pemerintah juga akan memberikan apresiasi agar umkm bisa naik kelas," katanya.
Tri juga menyebut apa yang dilakukan PNM bisa diadopsi dan diimplikasi melalui program Pemkot. Apalagi dukungan Pemkot terhadap pembiayaan permodalan sudah dilakukan melalui BUMD Bank Syariah Patriot sebesar Rp45 miliar di APBD Murni dan Rp10 miliar di APBD perubahan.
"Nantinya kami adopsi dan simplikasi agar bisa memberikan bantuan secara langsung bagi pelaku umkm. Pelaku umkm patut diapresiasi karena mampu meningkatkan perekonomian. Saya harap umkm bisa mengurangi pengangguran. Ibu-ibu pelaku umkm ini sangat berperan dalam meningkatkan ekonomi keluarga," tutupnya***
Reporter | : | Ardi Mahardika |
- Pemkot Bekasi Segel Bangunan Tak Berizin di Pekayon Jaya
- Momen Haru Ibu Wali Kota Bekasi Temui Para Lansia, Berikan Tanda Cinta dan Ajak Tetap Berkarya di Usia Senja
- Rakor Forum Bekasi Sehat, Wali Kota Bekasi Akan Wujudkan Kota Bekasi yang Lebih Sehat dan Nyaman untuk Warga.
- Aksi Gabungan Camat Bekasi Selatan, Bersihkan Banner Tak Berizin
- Pemkot Bekasi Terbitkan Surat Edaran Larangan Kendaraan Dinas Untuk Mudik
- Tri Adhianto Sewot, Bawahanya Lurah Jatiraden Minta Bantuan Pembelian Pendingin Ruangan Ke Warga
- HUT ke-28 Kota Bekasi: Tri Adhianto dan Haris Bobiho Sumbangkan Gaji Pertama untuk Warga Terdampak Banjir
- Warga Mengeluh Sampah Pasca Banjir Belum Juga Diangkut Dinas Lingkungan Hidup
- Membludak, Pemkot Bekasi Dihimbau Tak Tumpuk Bantuan dan Segera Distribusikan Pada Korban Banjir
- Kota Bekasi Butuh 69 Milyar Perbaiki Kerusakan Infrastruktur Imbas Banjir yang Terjadi
- BNPB Pusat Janjikan Bantuan Rp 60 Juta per Rumah Warga Korban Banjir dan Perbaikan Infrastruktur Aset Daerah
- DPD RI Juga Serahkan Bantuan Banjir Melalui Pemkot Bekasi
- Pemerintah Kota Bekasi bersama sejumlah kementerian menggelar rapat terbatas penanganan banjir di Pendopo Kantor Wali Kota Bekasi
- Butuh 40 Milyar untuk Pembangunan Jembatan Baru Kemang, Perbaikan Saja di Taksir 3 Milyar.
- Puteri Indonesia Berikan Bantuan Korban Banjir Bekasi
0 Comments