Banjir di "Gang Cue" Duren Jaya Bekasi Timur Kota Bekasi,ini solusinya.
BEKASI, DAKTA.COM -Kepala UPTD PJJS Dinas Binamarga Sumber Daya Air Kota Bekasi (DBMSDA) Suwadi mengatakan bahwa persoalan banjir di gang cue, sudah di lakukan - langkah jangka pendek dan panjang. Untuk jangka pendeknya saat ini di lokasi Rt 02,06 Rw 01 gang cue Duren Jaya Bekasi Timur Kota Bekasi sudah di lakukan pompanisasi bekerjasama dengan warga setempat.Selain itu pembersihan sediman dengan membuka bak kontrol juga sudah di lakukan. Hasilnya air di lokasi sudah mulai surut.
"Untuk jangka panjang langkah yang diambil saat ini pihak DBMSDA sudah berkordinasi dengan RT /RW serta Kelurahan untuk normalisasi saluran dari gang cue sampai ke Saluran Sekunder (SS)Rawa Baru yang panjangnya sekitar 200 meter, "kata Suwadi saat berbincang dengan Dakta.
Suwadi mengaku saat ini saluran air yang seharusnya mengalirkan air dari gang cue ke SS Rawa Baru sudah tidak aktif lagi. Hal ini mengingat ada beberapa faktor diantaranya saluranya tersumbat, diatas saluran telah dibangun beberapa ruko oleh pemilik lahan.
"Saluranya sudah ada bangunan diatasnya dianyaranya ada beberapa ruko dan bengkel bahkan ada toko bangunan yang cukup besar. Ini harus ada pendekatan personal karena bangunannya harus di bongkar. Karena itu pihak Kelurahan nanti akan memanggil pemilik bangunan untuk meminta mereka agar di siapkan saluran yang terhubung dengan SS Rawa Baru, "kata Suwadi lagi.
Pihaknya berharap agar pertemuan nanti ada kesepakatan untuk membuat saluran baru sebagai solusi banjir di gang cue.
"Sambil menunggu pertemuan untuk saluran dari pintu masuk ruko (dari palang parkir) kita bersihkan sampai ke crosing underpas. Kita jiga membuka bak kontrol untuk membersihkan sedimen yang menyumbat saluran, "terangnya.
Ditanya biaya yang di butuhkan agar 33 rumah warga di gang cue bebas banjir,Suwadi mengatakan bahwa Pemkot Bekasi kurang lebih harus mengalokasikan dan 2 sampai 2,5 milyar rupiah. Namun jika terjadi kesepakatan dengan pemilik lahan dan bangunan biayanya akan lebih dapat di tekan.
"Kita butuh dua sampai dua milyar lebih jika akan membuka saluran baru namun jika ada kesepakatan dengan pemilik lahan dan pemilik bangunan maka akan lebih rendah, "ujarnya.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
- Vonis Kasasi Rahmat Effendi: 12 Tahun Bui, Hak Politik Dicabut 3 Tahun
- Aplikasi PPDB Kota Bekasi Perlu Ditinjau Ulang
- Legiaslator Tekan Pemkot Bekasi Terbitkan SE Larangan Siswa Gunakan Sepeda Motor ke Sekolah
- Disperindag Kota Bekasi Tampung Keluhan Pedagang Pasar Baru Jatiasih
- Warga Ramaikan Festival Adu Bedug dan Dondang Mustikajaya ke 16
- Dewan Anim Perjuangkan RSUD Jatisampurna Naik Menjadi Tipe C
- Maksimal Bangun Wilayah, H. Edi: Saya All Out Untuk Kampung Sendiri
- Tilang Manual Akan Diberlakukan Kembali di Kota Bekasi, Ini Sasarannya
- Silaturahmi Lebaran, Ketua Yayasan Islamic Center Kota Bekasi Terima Kunjungan Tokoh Buddha
- Lurah Bintara Jaya Pantau Pemudik Lintasi Posko Mudik Pasar Sumber Arta
- Baznas Kota Bekasi Salurkan Dana Zakat Rp2 Miliar Lebih Ke Mustahik
- Persiapan Mudik Lebaran, Dishub Kota Bekasi Kerahkan 250 Personel
- Hadirkan 27 Booth 11 Desainer, Bekasi Sharia Festival 2023 Usung Tema Ramadan Favour
- Sub PIN Polio Dimulai, Plt. Wali Kota Bekasi Tinjau Pelaksanaanya di Wilayah Kecamatan Bekasi Timur
- Plt Wali Kota Bekasi Kaget PNS Banyak yang Mengajukan Cuti
0 Comments