Kamis, 16/02/2023 16:00 WIB
Ketum ASPHRI Raih Gelar Doktor Ilmu Manajemen dari UNJ
JAKARTA, DAKTACOM - Ketua Umum Asosiasi Praktisi Human Resources Indonesia (ASPHRI) Yosminaldi meraih predikat sangat memuaskan dengan IPK 3,8 dalam sidang terbuka promosi gelar Doktor Ilmu Manajemen Fakultas Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Rawamangun Jakarta Timur, Kamis (16/2).
Praktisi HR senior yang mengajar di beberapa kampus ini mengangkat disertasi Pengaruh Kebijakan SDM, Kepemimpinan dan Kepribadian Terhadap Keterikatan Karyawan (Employee Enggagment) dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening di PT East Jakarta Industrial Park (EJIP). Didepan penguji, Yosminaldi berhasil mempertahankan disertasinya.
Yosminaldi meneliti keterikatan karyawan/ employee enggagment dengan membuat lima variabel kebijakan SDM, variabel kepemimpinan dan kepribadian kemudian dimediasi intervening kepuasan kerja.
Menurutnya, employee engagement merupakan strategi penting yang wajib dimiliki oleh perusahaan untuk mempertahankan para karyawannya dan sekaligus juga memberi dorongan positif para karyawan.
"Jika employee engagement dapat terwujud dan terus ditingkatkan, karyawan akan bekerja dengan hati, tanpa dipaksa bekerja tapi sudah menjadikan pekerjaan dan perusahaan bagian dari kehidupannya, berfikir positif serta mengerjakan pekerjaan secara berkualitas," jelasnya.
Dikatakannya, apabila karyawan menyadari perannya dalam perusahaan, mereka bisa terus merasa bersemangat dalam pekerjaannya. Karyawan menyadari bahwasanya mereka memberikan kontribusi bagi tujuan kolektif perusahaan.
"Employee engagement ini juga harus dibarengi dengan kebijakan SDM, pola kepemimpinan dan kepribadian. HRD membangun employee engagement didasarkan pada kepercayaan, integritas, serta komunikasi dua arah dan komitmen antara perusahaan dengan karyawan," paparnya.
Pria yang akrab disapa bang Yos ini menyimpulkan dalam penelitiannya bahwa Kebijakan SDM berpengaruh langsung pada kepuasan kerja, diantaranya soal perekrutan karyawan yang harus memiliki kompetensi serta visi yang selaras dengan perusahaan, kemudian peran kepemimpinan sangat berpengaruh terhadap loyalitas karyawan.
"Karyawan harus memiliki ketenangan dalam bekerja, atasan harus bisa berkomunikasi yang baik dalam memberikan arahan pada anak buahnya, membuat sistem reward and punisment serta membuat manajemen kerja yang kondusif, perusahaan harus memperlakukan karyawan sebagai aset terpenting," terang Yos.
Sementara itu, penguji luar Prof. DR. H. Bomer Pasaribu menilai penelitian yang dilaksanakan Yosminaldi memberikan manfaat untuk sistem sumber daya manusia di perusahaan.
Sebagai informasi, kegiatan sidang ini turut dihadiri oleh Prof. Dr. Wardani Rahayu, Prof. Dr. Hamidah, Prof. DR. Siti Nurjanah, Dr. Budi Santoso, Prof. DR. Billy Tunas sebagai Promotor dan Dr. Gatot Nazir Ahmad sebagai Kopromotor***
Reporter | : | Ardi Mahardika |
- Ubhara Jaya Jadi Tuan Rumah Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi (PPKPT)
- Ubhara Jaya Gelar PKKMB Diikuti 2000 Mahasiswa Baru
- Seminar Nasional Fakultas Hukum Ubhara Jaya: Menakar Masa Depan Penegak Hukum Di Indonesia
- Angkatan Pertama, Universitas Bani Saleh Gelar Wisuda 461 Sarjana
- Ubhara Jaya Helat Seminar Internasional Bersama BNPT
- Catatkan 2 Rekor Baru MURI, Ubhara Jaya Resmikan Pendirian Pusat Kajian Ilmu Bela Negara
- Sebanyak 1.299 Mahasiswa Diwisuda, Ubhara Jaya Siap Cetak Lulusan Berintegritas
- Mudah dan Cepat, Berikut Cara Mengecek NPSN Sekolah
- Belajar Online melalui Terjemahan Aksara Sunda ke Teks Latin
- Makna Mendalam dalam Puisi Bali Anyar, Eksplorasi Kehidupan dan Spiritualitas
- Ubhara Jaya Jadi Tuan Rumah Seminar dan Silaturahmi Nasional Pergubi
- Ubhara Miliki Profesor Bidang Ilmu Akuntansi Keuangan Kontemporer
- P2G DESAK KEMDIKBUDRISTEK MENINJAU ULANG SISTEM PPDB
- Hadirkan BNN dan Granat, Ubhara Jaya Gelar Kuliah Umum Memperingati HANI 2023
- Ubhara Jaya Adakan Pelatihan Digital Branding Produk Olahan Limbah Minyak Jelantah
0 Comments