Bank OCBC NISP Sosialisasikan Global Wallet bagi HRD dan Tenaga Pendidik di Cikarang
CIKARANG, DAKTACOM - Aktivitas masyarakat kini berangsur normal, termasuk aktivitas berpergian ke luar negeri. Sejalan dengan meningkatnya perjalanan internasional yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia, transaksi wisatawan asal Indonesia di luar negeri juga semakin banyak.
Untuk memberi kemudahan, kenyamanan dan keamanan bagi nasabah dalam bertransaksi di luar negeri, Bank OCBC NISP menghadirkan Global Wallet, fitur yang tersedia pada Kartu Debit Mastercard.
Area Head RH4AH3 Bank OCBC NISP Iyan Setiawan saat memberikan sosialisasi bagi kalangan HRD dan tenaga pendidik di acara seminar di Cikarang, Kamis (2/2) mengatakan Kartu Debit Global Wallet merupakan produk unggulan yang dihadirkan untuk seluruh nasabah setia.
"Nasabah dapat bepergian ke luar negeri dengan aman dan nyaman ketika melakukan tarik tunai di ATM atau melakukan transaksi pembayaran di merchant yang akan langsung di debit dari rekening valas sesuai dengan mata uang negara tersebut, tanpa ada konversi kurs," katanya.
Iyan menambahkan Kartu Debit Global Wallet ini mencakup kemudahan bertransaksi untuk 12 mata uang asing. Artinya nasabah yang sedang bepergian ke luar negeri dapat bebas bertransaksi di puluhan negara yang menggunakan mata uang tersebut sebagai alat pembayaran. Untuk transaksi pembayaran di merchant, selain tidak ada konversi kurs, juga tidak ada biaya administrasi.
Selain itu, pihaknya juga memiliki produk Tanda 360 Plus. Produk ini merupakan tabungan dengan 12 mata uang dalam satu rekening.
"Keuntungan dari tabungan multicurrency ini yaitu dapat memberikan fleksibilitas bagi nasabah serta menawarkan kemudahan akses, kebebasan biaya, kenyamanan transaksi perbankan, serta memberikan beragam keuntungan dalam satu tabungan,” jelasnya.
Tanda 360 Plus memiliki fitur multicurrency ini dapat mengelola mata uang antara lain Rupiah (IDR), US Dollar (USD), Singapore Dollar (SGD), Japanese Yen (JPY), Euro (EUR), Australian Dollar (AUD), Poundsterling (GBP), Hongkong Dollar (HKD), Swiss Franc (CHF), Canadian Dollar (CAD), New Zealand Dollar (NZD), dan Chinese Yuan Offshore (CNH)***
Reporter | : | Ardi Mahardika |
- Relaksasi Impor Jagung Dibutuhkan untuk Bikin Harga Telur Terjangkau
- Sistem Pembayaran Inklusif Percepat Transformasi Ekonomi Digital
- Regulatory Sandbox, Wadah Inkubasi Kebijakan Ekonomi Digital
- OJK Pastikan Surati BSI Terkait Perlindungan Data Nasabah Pascaserangan Siber
- KB Bukopin Cabang Bekasi Gelar Pemeriksaan Kesehatan Untuk Nasabah Pensiunan
- Pos Indonesia Mulai Distribusikan Bantuan Pangan Pengentasan Stunting bagi 1,4 Juta Keluarga
- Tasyakuran Hari BPR Syariah; Asbisindo Launching Tagline BPR Syariah Sahabat UMKM
- Summarecon Mall Bekasi Hadirkan Event Ramadhan; “Oasis in the Desert”
- Pemerintah Perlu Evaluasi Program Pupuk Bersubsidi
- Waste4Change dan Bank DBS Indonesia Gelar Edukasi Literasi Keuangan
- Kompleksitas Regulasi Hambat Investasi Sistem Komunikasi Kabel Bawah Laut
- Bekasi Coffee Week 2023 Kembali Hadir di Summarecon Mall Bekasi
- Hilirisasi Jangan Diikuti Pelarangan Ekspor
- Pollux Mall Chadstone, Tempat Nongkrong Baru di Cikarang
- Apindo: Pertumbuhan Ekonomi Belum Berkualitas
0 Comments