Tiga Kelompok Relawan Anies Luncurkan Sekber KIB
JAKARTA -- Tiga kelompok relawan bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan meluncurkan Sekretariat Bersama (Sekber) Kuning Ijo Biru (KIB) di Jakarta, Rabu (1/2/2023). Ketua Umum Koordinator Nasional (Kornas) Go-Anies, Sirajuddin Abdul Wahab mengatakan Sekber KIB diluncurkan tiga kelompok relawan, yakni Go Anies, Amanat Indonesia, dan Forum Ka'bah Membangun.
Kesepakatan itu ditandatangani Koordinator Go Anies Sirajuddin Abdul Wahab, Ketua Kornas Forum Ka'bah Membangun Habil Marati, dan Ketua Umum Kornas Anies Amanat Indonesia Sahrin Hamid.
"KIB sebagai wadah bersama, setara, dan solid untuk memperjuangkan dan memenangkan Anies Rasyid Baswedan sebagai Presiden Republik Indonesia," kata Sirajuddin.
Sirajuddin menegaskan, Sekber KIB bukan bagian dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sementara itu, Koordinator Sekber KIB Habil Marati mengatakan kehadiran sekretariat bersama merupakan tuntutan untuk memenangkan Anies Baswedan.
Apalagi, kata dia, setahun lalu pihaknya sudah mendapat informasi adanya upaya menghadang kehadiran Anies Baswedan dalam konstestasi Pemilihan Presiden 2024. "Hanya Anies yang bisa mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila di masyarakat," ujarnya
Sumber | : | REPUBLIKA |
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
- Beban Berat Nawawi Pulihkan Kepercayaan KPK
- Bareskrim Selidiki Peretasan Data Pemilih di KPU
- Panja DPR-Kemenag Tetapkan Biaya Haji 2023, Jamaah Harus Bayar Rp 56 Juta
- Boikot Produk Terafiliasi Israel di Indonesia Bisa Melalui Penerapan UU JPH
- Gibran tak Hadir di Dialog Muhammadiyah, Muti: Kami Sayangkan, Sudah Diberi Kesempatan
0 Comments