Kepastian PKS Dukung Anies Dinilai akan Ubah Peta Politik Pilpres 2024
JAKARTA, DAKTA.COM — Pendiri lembaga survei KedaiKopi, Hendri Satrio, melihat dengan sikap PKS yang memastikan mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden mereka, maka akan mengubah peta politik. Persaingan di Pilpres 2024 akan menjadi lebih menarik.
Hendri mengatakan dengan PKS yang memastikan mengusung Anies Baswedan maka saat ini sudah ada satu bakal calon presiden yang sudah memenuhi syarat presidential threshold. Hal ini, menurutnya, akan membuat partai lain di luar Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS untuk bergabung.
“Partai lain yang ada di parlemen maupun nonparlemen bisa mempertimbangkan untuk bergabung,” kata Hendri, Selasa (31/1/2023).
Jika partai-partai ini bergabung dalam Koalisi Perubahan (PKS, Nasdem, Demokrat), menurut Hendri maka hal ini akan bisa mengubah peta politik. “Kan PKB, Gerindra, PAN, PPP dan yang lain-lain juga masih menunggu. Jadi menarik akan ada pergerakan politik,” ungkap Hendri.
Sebelumnya, PKS resmi mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden Pemilu 2024. Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman di Bandara International Soekarno Hatta pada Senin (30/1/2023) malam.
"Ada dua pesan penting yang ingin saya sampaikan dari Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Dr Salim Segaf. Pertama, PKS konsisten menjadi bagian partai koalisi pendukung Anies di Pilpres 2024 sehingga koalisi ini memenuhi presidential threshold 20 persen," kata dia.
Kedua, katanya, PKS akan menyampaikan dukungan eksplisit organisatoris pada rapat Badan Majelis Syuro PKS yang akan diselenggarakan bersamaan dengan Rakernas pada 24 Februari 2023.
Dengan dukungan PKS ini, jika tidak ada perubahan sikap dari masing-masing di Koalisi Perubahan, maka Anies Baswedan, sudah memenuhi syarat maju capres. Sehingga setidaknya sudah ada dua balon capres yang memenuhi syarat, yaitu balon yang akan diusung PDIP dan balon yang diusung Koalisi Perubahan.
Sumber | : | REPUBLIKA |
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
- INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI HARUS BERLANJUT DENGAN PEMBENAHAN
- Nama Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
- Kampus Tak Berizin, Gelar HC Raffi Ahmad dari UIPM Terancam Tak Diakui
- Tak Skorsing Israel, MUI Sebut FIFA Berpihak kepada Genosida
- Intip Yuk Gaji Fantastis Anggota DPR RI
0 Comments