Nasdem Hadapi Tsunami Internal Partai Seusai Pencapresan Anies? Ini Kata Pengamat
JAKARTA,DAKTA.COM— Pascadeklarasi Pencapresan Anies Baswedan, Partai Nasdem diguncang pengunduran diri sebagian kecil anggotanya. Partai besutan Surya Paloh itu juga mengalami perundungan secara masif oleh kelompok buzzer di jagad media sosial.
Bukan itu saja, narasi yang dibangun beberapa lembaga survei, bahwa pascapencapresan Anies elektabilitas Nasdem mengalami penurunan, kian memojokkan partai tersebut.
Menurut sosiolog politik Universitas Trunojoyo Madura, Khoirul Rosyadi, tekanan yang saat ini dialami Nasdem merupakan risiko yang wajar sebagai first mover (penggerak pertama) dan change maker (pembuat perubahan).
Dalam setiap perubahan, selalu ada kelompok yang tidak siap menerimanya. Tetapi, Rosyadi yakin, dalam situasi sosial-ekonomi yang penuh kerawanan seperti saat ini, kelompok masyarakat yang menerima perubahan jauh lebih besar.
Rosyadi mengatakan, problem sosial dan ekonomi yang melilit rakyat, mulai dari kenaikan harga-harga, potensi kenaikan angka kemiskinan dan indeks ketimpangan sosial sebagai imbas dari penurunan kinerja perekonomian serta pembelahan sosial, memunculkan keinginan kuat dari publik agar terjadi perubahan lanskap politik di Indonesia.
”Apa yang terjadi dengan Nasdem hanyalah badai dalam secangkir kopi saja. Dalam pengamatan saya, Nasdem akan tetap stabil dan bahkan punya kans besar untuk meningkat di 2024,” ujar Khoirul Rosyadi, Senin (7/11/2022) dalam keterangan tertulisnya.
Rosyadi menambahkan, pengunduran diri sejumlah anggota Nasdem tidak signifikan dalam menggerogoti kekuatan partai tersebut.
Sebab, di sisi lain, terdapat pula fenomena masuknya anggota-anggota baru partai tersebut pascadeklarasi pencapresan Anies.
Bahkan, dia melihat adanya potensi perpindahan konstituen partai Islam dan partai tengah dalam koalisi pemerintah ke Nasdem.
”Saya memantau adanya fenomena arus baru dimana kelompok-kelompok pendukung Anies di berbagai daerah mendaftar jadi anggota Nasdem. Proses orang masuk ke organisasi memang tidak secepat orang keluar organisasi, karena itu Nasdem perlu ’menjemput bola’ agar lebih efisien,” lanjutnya.
Rosyadi sedang menginventarisasi gerakan ratusan orang di Brebes, Tasikmalaya, dan Banyuwangi yang mendaftar masuk Nasdem, sebagai bahan riset akademiknya.
Berbondong-bondongnya orang untuk masuk Nasdem itu, kata Rosyadi, bisa dibaca sebagai dampak pencapresan Anies oleh Nasdem. Meskipun, hal tersebut baru terjadi beberapa pekam setelah pendeklarasian Anies.
Rosyadi menengarai, opini negatif yang gencar diarahkan ke Nasdem saat ini ditujukan untuk menganggu perpindahan arus pemilih ke Nasdem yang berjalan secara merambat.
Namun, pengamat yang juga pengurus Lakpesdam PBNU itu optimis bahwa pada saatnya nanti Nasdem bakal memetik cottail-effect dari pencapresan Anies.
Doktor sosiologi alumni RUDN Moskow, Rusia tersebut menepis pernyataan beberapa lembaga survei tentang penurunan elektabilitas Nasdem. Terlebih lagi, sebagian lembaga survei mengungkapkan bahwa pengambilan data survei telah dimulai sejak sebelum pencapresan Anies.
”Perpindahan konstituen di level bawah tidak terjadi dalam waktu semalam. Sebaiknya pengamat dan surveyor bersabar dulu,” kata dia.
Sumber | : | REPUBLIKA |
- PKS Nyatakan Dukungan, Anies Baswedan Genggam Tiket Capres 2024!
- Erick Thohir Jadi Cawapres Perlu Persetujuan KIB
- Sistem Proporsional Tertutup Dikhawatirkan Kuatkan Karakteristik Otoritarian Orde Baru
- Masyarakat Puas Kinerja Presiden Bukan Berarti Jabatan Diperpanjang
- Sekenario Kudeta Konstitusi
- Ketum Partai Ummat Harap Mediasi dengan KPU Capai Kesepakatan Bersama
- KPU Tetapkan Nomor Urut 17 Partai Politik Peserta Pemilu 2024, Ini Daftarnya
- TMP Kota Bekasi Siap Kerja Maksimal di Pemilu 2024
- LaNyalla Usul Penundaan Pemilu dan Penambahan Dua Tahun Jabatan Presiden
- Gerindra dan PKB Segera Deklarasi Capres-Cawapres, Ini Bocorannya
- Cawapres Bisa Jadi Penghambat Koalisi Anies
- Dua Kali Menang Pilpres, Jokowi: Kelihatannya Setelah Ini Jatahnya Pak Prabowo
- Partai Baru Bakal Bergabung KIB tak pada Detik Akhir
- Banyak Aspirasi Memasangkan Anies-AHY
- Dewan Komarudin Persilakan Masyarakat Sampaikan 100 Usulan: Semoga Tidak Dicoret Lagi
0 Comments