Lurah Jakamulya Tegaskan Pembangunan di Lingkungan Masyarakat Berjalan Baik
BEKASI, DAKTA.COM - Lurah Jakamulya, Bahrudin menegaskan pembangunan infrastruktur diwilayahnya berjalan baik. Menurutnya, pembangunan yang dilakukan dimasyarakat hasil kerja sama baik antara pemerintah dengan masyarakat.
"Ini tentu melalui musyawarah perencanaan atau Musrenbang di tingkat RT/RW, kelurahan dan kecamatan. Semua ada perencanaannya," jelas Bahrudin kepada Dakta, Senin (3/10).
Pernyataan Lurah Bahrudin itu, sekaligus menjawab laporan seorang warga RW 08 Kel. Jakamulya, Bekasi Selatan melalui Dakta tentang pembangunan wilayah.
Bahrudin menegaskan, persoalan perbaikan saluran untuk mengantisipasi banjir tak kalah pentingnya penataan infrastruktur diwilayah Kelurahan Jakamulya agar lebih baik lagi.
"Jadi RW 08 itu bukan titik banjir tapi wilayah yang terdampak banjir luapan dari Kali Baru dan Kali Pinggir. Justru titik banjir itu ada di RW 13, RW 11 dan RW 10. Dan kita juga lakukan upaya dari pemerintah, kerja bakti bareng warga," papar Lurah Bahrudin.
Bahrudin juga menjawab, tudingan pembayaran Pajak Bumi Bangunan (PBB) tidak berdampak hasilnya bagi pembangunan di masyarakat merupakan tidak benar.
"Kalau bicara PBB, itu kewajiban warga membayar pajak. Kontribusi PBB Jakamulya Rp3,3 miliar. Tapi kontribusi Pemerintah Daerah tiap tahunnya ke Jakamulya sekitar Rp5 miliar. Kalau mau dihitung Pemda luar biasa. Begitu peduli ke masyarakat Jakamulya," jelas Bahrudin.
Ia juga menjelaskan, penanganan revitalisasi Kali Baru dan Kali Pinggir, tahun ini mulai dikerjakan untuk mengantisipasi genangan di pemukiman warga. "Meski tidak dilakukan semua dan baru sepanjang 150 meter, ini karena keuangan terbatas. Mudah - mudahan dapat dilanjutkan di tahun berikutnya," ucap Bahrudin.
Sementara itu meningkatkan lokasi serapan air di Jakamulya, keberadaan Situ Antung atau Situ Wong menjadi kajian yang dilakukan Pemerintah Kota Bekasi.
"Memang di Jakamulya ini ada 112 rt dan 16 rw, luas wilayah 273,4 hektar dengan jumlah penduduk hampir 38 ribu menurut saya sudah sempit dan tidak ada lahan lagi yang luas. Dan satu-satunya Rawa Antung sudah kita usulkan melalui Musrenbang dari tahun 2018 dan alhamdulillah sudah dimusyawarahkan dan disiapkan sebagai tandon air," papar Lurah Bahrudin.
Bahrudin juga mengatakan, dampak pandemi secara tak langsung menghambat proses penganggaran untuk pembangunan diseluruh wilayah termasuk di Kelurahan Jakamulya, Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi.
Berikut ini beberapa pembangunan yang dilakukan hasil Musrenbang oleh Pemkot Bekasi di RW 08 Kel. Jakamulya;
1. Pengecoran jalan di palem 5, April 2017
2. Penyerahan saluran air di jalan Palem Raya (depan kantor RW), Maret 2018
3. Pemasangan pintu air 2 buah dijalan Palem Raya, Maret 2018
3. Pengecoran jalan di 9 titik lokasi, April 2018
4. Pembuatan taman bermain anak jalan Palem 2, Agustus 2018
5. Perluasan taman bermain anak Jl. Palem 2, Oktober 2018
Reporter | : |
- Pilkada Kota Bekasi, Orange - Kuning Sudah Jalin Komunikasi
- Diajak Tri Adhianto Sahur Bersama, Mak Nisah Nangis Terharu
- RS Paramedika Resmi Beroperasi, Komitmen Melayani Kesehatan Masyarakat
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 5 - Harapan Indah
- Kekurangan Ribuan Surat Suara di Mustikajaya, Heri Koswara: KPU Kota Bekasi Dipertanyakan Profesionalitasnya
- Presiden PKS Serahkan Rekomendasi Calon Wali Kota Bekasi ke Heri Koswara
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 4 Jatiasih
- Berapi-api, Sambutan Herkos Bakar Semangat Peserta Kampanye di Bekasi Timur
- Ratusan Warga Kota Bekasi Akui Terbantu Program Sembako Murah TKRPP, Doakan Ganjar-Mahfud Presiden 2024
- BPBD Kota Bekasi Siap Hadapi Bencana Hidro Metrologi.
- Mantan Kadis LH Kota Bekasi Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Ekskavator dan Buldoser
- Kodim 0507/Bekasi Ajak Ratusan Anak Yatim Bermain Salju di Mall
- Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang menyalahi aturan
- HAPIMART KE 3 DI INDONESIA RESMI BUKA BESOK DI GRAND MAL BEKASI
- Anggota Komisi Dua DPRD Kota Bekasi Puspa yani Desak PJ Walikota Terbitkan Perwal PSEL.
0 Comments