Kamis, 11/08/2022 18:00 WIB
FajarPaper Jadi Contoh Sektor Industri Dalam Penerapan Ekonomi Sirkuler
CIKARANG, DAKTACOM - PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FajarPaper), produsen kertas kemasan terkemuka di Indonesia, pada pertengahan Juli 2022 mendapatkan kunjungan verifikasi lapangan dari Kantor Staf Presiden (KSP).
Pemerintah saat ini terus berupaya mendorong penerapan ekonomi sirkuler pada sektor industri di Indonesia. Kunjungan tersebut dihadiri jajaran Pusat Industri Hijau, Kementerian Perindustrian yang menilai PT Fajar Surya Wisesa di Cikarang, Kabupaten Bekasi merupakan percontohan penerapan ekonomi sirkuler yang mengolah 100% bahan baku dari bahan recycle dan memproduksi kertas kemasan (packaging) untuk perusahaan-perusahaan besar di Indonesia dan kurang lebih 20 negara tujuan ekspor.
Direktur PT Fajar Surya Wisesa Yustinus Kusumah mengatakan kostumer produk saat ini tidak hanya melihat dari kualitas produk, namun juga melihat dari aspek lingkungan.
"Pelaksanaan ekonomi sirkuler sudah menjadi keharusan supaya perusahaan terus terdepan dalam persaingan industri," katanya.
Tenaga Ahli Utama KSP Agung Krisdiyanto menyebut ekonomi sirkuler merupakan salah satu pilar kunci dalam kampanye green economy dan sustainable development disamping transisi energi dimana dunia dihadapkan pada masalah keterbatasan sumber daya primer baik berupa air, energi dan bahan baku, dengan prinsip 4R (Reduce, Reuse, Recycle and Recovery).
"Ekonomi sirkuler merupakan jawaban dunia industri untuk Green Economy, Sustainable Development Goal, dan komitmen terhadap kelestarian lingkungan hidup," paparnya.
Sementara itu, Perwakilan dari Pusat Industri Hijau Kemenperin Andriati Cahyaningsih
menjelaskan ekonomi sirkuler diharapkan makin banyak diterapkan oleh seluruh industri di Indonesia karena prinsip efisiensinya tidak hanya berdampak positif terhadap lingkungan namun juga daya saing industrinya sendiri.
"Salah satu fokus utama dari ekonomi sirkuler yang terus didorong adalah peningkatan nilai tambah dari bahan baku daur ulang (BBDU)," ucapnya.
PT Fajar Surya Wisesa sendiri telah menerapkan beberapa teknologi selain dari pemanfaatan 100% limbah kertas sebagai bahan baku daur ulang (BBDU). Untuk pemisahan limbah kertas sebagai bahan baku pun menggunakan teknologi drum pulper untuk memisahkan kontaminan.
Teknologi lain yang juga digunakan untuk pemanfaatan by product diantaranya teknologi insenerasi limbah dan pengolahan limbah cair yang by product-nya digunakan untuk pembangkitan listrik, hingga pusat recycle dari kontaminan untuk produksi bijih plastik***
Reporter | : | Ardi Mahardika |
- Daftar Penjaringan Bacabup Bekasi, Ade Kunang: Warga Pribumi Harus Diberikan Hak-haknya
- DPC PKB Kabupaten Bekasi Tiru Slepet Imin Untuk Jaring Aspirasi Pemilih di Pilkada
- PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) Laporkan Pra Penjualan Rp1.301 Miliar di Tahun 2023
- Ketum ASPHRI Tekankan Pentingnya Pembayaran THR oleh Perusahaan
- Tiga Partai Besar Tunggu Keputusan, Kinerja Gakkumdu Kabupaten Bekasi Dipertaruhkan
- Bawaslu Putuskan PPK Cikarang Barat Bersalah Saat Lakukan Pleno
- Pemkab Bekasi Rotasi-Mutasi Sebanyak 153 ASN Eselon III dan IV
- FajarPaper Gelar Donor Darah Untuk Jaga Ketersediaan Stok Darah Selama Ramadhan
- Merek Produk Alat Rumah Tangga Inovatif BOLDe, Buka Store di AEON Deltamas
- Pemerintah Kabupaten Bekasi Bergerak Cepat dalam Pemulihan Dampak Longsor di Kampung Legok Cariu Bojongmangu
- Tingkatkan Generasi Pintar di Indonesia, LPCK Gelar Kegiatan CSR Lippo Cikarang Mengajar
- Pemkab Bekasi Terus Berinovasi Dekatkan Layanan Publik Melalui Botram
- Polsek Cikarang Barat Tangkap Pelaku Perampasan Motor yang Sebabkan Wanita Terseret
- Sebar Tagar OnengkanBekasi, Rieke Maju Sebagai Cabup di Pilkada Kabupaten Bekasi?
- Gagalkan Aksi Begal di Setu, Pj Bupati Bekasi Beri Penghargaan Bagi Paspampres
0 Comments