Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 14/07/2022 16:36 WIB

9.164 Anak di Kota Bekasi Terancam Putus Sekolah

massa menggelar aksi di depan kantor Disdik Kota Bekasi
massa menggelar aksi di depan kantor Disdik Kota Bekasi

BEKASI - Puluhan massa aksi dari Aliansi Mahasiswa Peduli Pendidikan  Kota Bekasi (AMPPI) geruduk kantor Dinas Pendidikan yang berlokasi di Jl. Lapangan Bekasi Tengah, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis (14/7).


Kordinator aksi, Reza Irawan mengatakan aksi tersebut dilakukan lantaran dirinya menuding Dinas Pendidikan Kota Bekasi telah gagal dalam pelaksanaan Penerima Peserta Didik Baru (PPDB)  periode 2022.


Iya pun menjelaskan saat ini ada 44.640 siswa lulusan Sekolah Dasar Negeri, namun Pemerintah Kota Bekasi hanya menyediakan kuota untuk Sekolah Menengah Pertama Negeri sebanyak 13.856 anak.


"Dari data yang kami miliki, mereka diarahkan ke sekolah swasta yang hanya mampu mengakomodir 21.440 anak. Tersisa anak yang tidak tertampung di sekolah negeri dan swasta sebanyak 9.164, akan dibawa kemana mereka," pungkasnya.


Terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Krisman Irwandi mengatakan 9.164 siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri ataupun swasta merupakan data yang dimiliki pihaknya dan sudah dihitung dari kuota SMP Negeri dan Swasta.


"Dari total itu bukan yang putus sekolaj, namun yang melanjutkan ke pondok pesantren, sekolah paket, dan ada yang pindah. Jadi seperti itu perhitungannya," ucapnya.


Dirinya pun mengaku saat ini masih memiliki bangku kosong dengan jumlah 661 pada PPDB proses pertama, dan yang kedua merupakan tahap pemenuhan. Pria yang juga menjabat sebagai Ketua PPDB Online itu pun memastikan tidak ada anak yang putus sekolah.


"Tidak ada siswa yang putus sekolah," ucapnya singkat.

Reporter : Warso Sunaryo
- Dilihat 1416 Kali
Berita Terkait

0 Comments