Rusia & AS Serang ISIS, Pengamat: Itu Hanya Dalih
JAKARTA_DAKTACOM: Direktur Pusat Kajian Timur Tengah dan Islam (PKTTI) Universitas Indonesia (UI), Dr. Abdul Muta’ali memberikan analisanya terkait serangan Rusia dan Amerika Serikat Suriah dengan alasan memerangi ISIS.
Menurutnya, alasan AS dan Rusia menyerang ISIS hanyalah jargon kosong yang berbeda dengan kenyataan di lapangan, dimana yang menjadi sasaran perang justru pejuang kemerdekaan anti Basyar Asad.
“Jargonnya berangus ISIS, tapi yang diserang para pemberontak Basyar Asad. AS telah memperkosa kedaulatan negara orang lain. Begitu juga Rusia telah melanggar hukum internasional, ini merupakan kejahatan perang,” ujarnya sebagaimana dikutip dari Islampos.com, Selasa (13/10).
Saat ini di Suriah, lanjut Muta’ali, kita hampir tidak tahu, mana kawan dan lawan.
Muta’ali percaya, Arab Saudi tetap berperan dan memberi pengaruh dalam menjaga stabilitas kawasan di Timur Tengah, di mana Makkah dan Madinah adalah dua tempat suci yang harus dijaga.
“Arab Saudi adalah tempat take off perjuangan Islam. Saudi punya banyak minyak dan emas. Di negeri inilah semua umat Islam berkumpul disitu,” kata Muta’ali.
Dikatakan Muta’ali, selain Arab Saudi, Turki juga memiliki peran positif dalam tragedi Suriah, ini dapat dilihat dari kebijakan Turki yang banyak menampung pengungsi Suriah. Bahkan penentang rezim Assad mendapat suaka disana. (Desastian)
Editor | : | |
Sumber | : | Islampos.com |
- Ustadz Salim A Fillah dan Seluruh Mitra HNI Mengajak Masyarakat untuk Terus Dukung Palestina
- ARI-BP Segera Luncurkan Dua Program Bantuan Kemanusiaan bagi Rakyat Palestina
- ARI BP Bakal Gelar Aksi Bela Palestina saat Lahirnya UUD 1945 di Patung Kuda
- Ribuan Orang Gelar Aksi Solidaritas untuk Gaza di Depan Kedutaan Besar AS
- ARI-BP Kecam Israel atas Tewasnya Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran
- Bukti Penggunaan Fosfor oleh Israel di Gaza Menguat
- Uni Emirat Arab Bebaskan Aturan Wajib Masker
- OKI Kutuk Serangan Bom ke Masjid Herat Afghanistan
- Negara-negara Arab Murka Politikus India Hina Nabi Muhammad
- Arab Saudi Larang Warganya Terbang ke Indonesia
- Paspor Elektronik Baru Arab Saudi
- Museum Holocaust di Sulut, MUI: Waspadai Israel Memanfaatkan Kondisi Ekonomi Nasional
- Jemaah Indonesia Bisa Langsung Umroh Tanpa Karantina dengan Syarat Ini
- Dicabutnya Larangan Terbang Langsung ke Saudi
- Masjidil Haram Resmi Dibuka dengan Kapasitas Penuh
0 Comments