Keyakinan Terhadap Surga dan Neraka Tak Sempurna
Jika yakin surga dan neraka ada, timbullah dalam diri perasaan, sikap dan tindakan. Perasaan harap surga dengan kepatuhan dan ketaatan dan perasaan takut neraka dengan menjauhi laranganNYa.
Harapkan surga dengan tiada perduli ajaran dan petunjuk Allah dan rasulNya yang menghantarkan padanya, takutkan neraka dengan tiada peduli peringatan dan rambu rambu yang menghindarkan dirinya, Maknanya keyakinan akan surga dan neraka yang ada pada dirinya tidak sepenuhnya, keimanan yang setengah setengah....nifaq.
Allah menyediakan neraka bagi hamba-hambaNya yang ingkar dan sombong.
Ingkar...tahu shalat itu wajib tetapi ditinggalkannya....tahu Allah Maha Pemberi rezeki tetapi pergi ke dukun dan guna azimat pelaris...tahu curang, korupsi, suap, manipulasi adalah dosa tetapi ditempuh dan dijalani...tahu hubungan antara lawan jenis ajnabi, pacaran itu dilarang dan dosa tapi dinikmatinya...tahu menutup aurat berjilbab wajib tetapi dengan tenang dari detik ke detik mengumbar aurat...tahu Al Qur’an dan Sunnah kitab dan undang-undang hidup yang sempurna tetapi hukum buatan sendiri yang dipakainya... dan bentuk betuk keingkaran dan kekufuran.
Sombong...tahun dirinya Allah yang menciptakannya, Allah beri nyawa, kesehatan, kekuatan, kecukupan, makan, minum...yang tujuanNya menjadikan khlifah Allah di muka bumi tetapi menjalani hidup tidak peduli kalimatullah...hukum hukum Allah, aturan aturan Allah tegak dilaksanakan ataukah tidak. Hidup mengikuti kemauan sendiri...tidak tahu diri...sombong.
Ingkar...sombong....kufur. Kufur atau kafir dalam bayak pengertian dipahami sebagai kedaan yang berlawanan dengan iman, kufur...tidak percaya/tidak beriman kepada Allah SWT. Kufur merupakan keadaan dimana seseorang tidak mengikuti ketentuan ketentuan syariat yang telah digariskan oleh Allah.
“Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan, Yaitu ketika segala perkara telah diputus. Dan mereka dalam kelelahan dan mereka tidak juga beriman.” (QS.Maryam:39).***
Editor | : | |
Sumber | : | Mutiara Amaly |
- Kedudukan Istri Salehah
- Tawakal, Kunci Datangnya Rezeki
- 4 Cara Bersyukur
- Pahala Shalat di Masjid Nabawi
- Hikmah di Balik Kesulitan Ada Kemudahan
- Orang-orang yang Bertaqwa
- Meneladani Sahabat Nabi Saat Menolak Suap
- Keutamaan Berdoa Pagi Sore
- Menjaga Lisan Untuk Keselamatan
- Menjaga Kehormatan dalam Islam
- Pahala Menebar Salam
- Hikmah Berqurban
- Pahala Menjenguk Orang Sakit
- Jangan Remehkan Kebaikan Sekecil Apapun
- Berbakti pada Orang Tua Lebih Mulia dari Berjihad
0 Comments