Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Sabtu, 11/06/2022 06:00 WIB

10 Orang di Kota Bekasi Meninggal Terkena DBD, DPRD Sarankan Pemkot Bekasi Lakukan Voging

vogging
vogging

DAKTA.COM - Ketua Fraksi Golkar Persatuan DPRD Kota Bekasi Daryanto menyarankan agar Pemerintah Kota Bekasi melakukan giat voging di 56 Kelurahan se-Kota Bekasi. Hal ini agar nyamuk dewasa mati sehingga tidak dapat melakukan regenerasi yang berlebihan dan menimbulkan angka Demam Berdarah Dengue (DBD) naik di wilayah setempat.

"Dari data Dinas Kesehatan ada sekitar 1.475 yang sudah terdampak DBD hingga bulan Juni 2022.Ini disebabkan gigitan nyamuk Aedes aegypti yang biasanya bersarang di air yang tidak mengalir, "ucap Daryanto (10/6).

Parahnya dari 1.475 yang terdampak ada 10 orang di nyatakan meninggal dunia.Karena itu selain harus melakukan tiga M,Dinas juga di sarankan lakukan voging di lingkungan masyarakat terutama yang sudah terjangkit.

"Data sementara hingga 10 Juni 2022, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi mencatat 1.475 kasus penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD) yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes aegypti kepada manusia terjadi sepanjang tahun 2022 mengakibatkan 10 orang meninggal dunia di Kota Bekasi,"tambahnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati mengatakan jika angka kematian akibat  DBD tahun 2022 ini 10 orang menurun dari tahun sebelumnya 11 orang.

"Jika dibandingkan pada 2021 lalu, dengan jumlah kasus tercatat sebanyak 2.004 kasus dengan 11 kematian. Jumlah kematian akibat kasus DBD di 12 Kecamatan DI antaranya Kecamatan Bekasi Utara dengan 3 kasus kematian dari 341 kasus, Kecamatan Bekasi Timur  dengan 214 kasus dan 0 kematian,  kemudian 2 kematian di Kecamatan Jati Asih dengan 118 kasus, 2 kematian di Kecamatan Bekasi Barat dengan 178 kasus,  1 kematian di Kecamatan Bekasi Selatan dengan 153 kasus, 1 kematian di Kecamatan Mustika Jaya dengan 173 kasus, dan 1 kematian di Kecamatan Rawalumbu dengan 54 kasus,"ucap Tanti.

Sementara di Kecamatan Pondok Gede dengan 62 kasus dan o kematian  kecamatan Medan Satria dengan 95 kasus dan 0 kematian, kecamatan Pondok Melati dengan 19 kasus dan 0 kematian, kecamatan Jatisampurna dengan 45 kasus dan 0 kematian, dan Kecamatan Bantar Gebang dengan 23 kasus dan 0 kematian.

"Sementara kasus aktif sebanyak 59 kasus tersebar di  12 kecamatan. Dan terbanyak di Kecamatan Bekasi Utara dengan kasus aktif sebanyak 12 pasien," ucapnya.

Reporter : Warso Sunaryo
- Dilihat 829 Kali
Berita Terkait

0 Comments