Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 27/05/2022 18:00 WIB

Polres Metro Bekasi Terapkan Restorative Justice Dalam Kasus Pencurian Besi Proyek Kereta Cepat

Keterangan pers pencurian besi proyek kereta cepat
Keterangan pers pencurian besi proyek kereta cepat

CIKARANG, DAKTACOM - Seorang pria bernama Tata alias Joyo (47) diamankan Polsek Cikarang Pusat karena melakukan aksi pencurian enam batang potongan besi milik PT Sinohidro Corporation Limited di Proyek Kereta Cepat KM 34 Kampung Tegal Danas RT 01/05 Desa Jayamukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Kamis (26/5). 

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan saat menggelar konfrensi pers, Jumat (27/5) mengatakan pelaku kepergok mencuri 6 batang potongan besi dengan cara melempar ke bawah dan membawanya dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat bernopol B 5123 FJB. Aksinya tersebut diketahui warga.

“Kamis pagi kemarin, pelaku mencuri beberapa potongan besi yang berada di proyek kereta cepat milik PT Sinohidro Corporation Limited. Pelaku mengambil besi di lokasi dengan menggunakan sepeda motornya,” katanya. 

Meski ada tindak pidana, Gidion menyebut pihaknya melakukan restorative justice dengan menjadi mediator antara perusahaan dan pelaku untuk menyelesaikan kasusnya melalui pendekatan restorative. 

Dijelaskannya, perusahaan telah mencabut laporan pencurian. Dengan begitu, perusahaan memaafkan tindakan pelaku.

Gidion menambahkan, tidak semestinya seseorang memasuki area milik orang lain, karena sudah melanggar hukum.

“Meski pelaku sudah dimaafkan, namun jika mengulang hal yang sama, hukumannya akan berbeda,” ujarnya. 

Sementara itu dari pihak perusahaan, Hengki mengatakan, pihaknya tidak terlalu mempermasalahkan kejadian ini, namun melihat dari sisi kemanusiaannya.

“Kami tidak mempermasalahkan kejadian ini, tetapi kami melihat dari segi keselamatan orang-orang di sekitar. Bagi masyarakat yang berada di area proyek, jangan sampai tergiur dengan potongan-potongan besi yang berada di proyek kami, itu bukan karena barangnya tapi karena keselamatan yang harus diperhatikan,” katanya***

Reporter : Ardi Mahardika
- Dilihat 991 Kali
Berita Terkait

0 Comments