Nasional / Lingkungan Hidup /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 06/10/2015 14:15 WIB

Kabut Asap Semakin Menyiksa Masyarakat Riau

kabut asap riau
kabut asap riau

RIAU_DAKTACOM: Tim Disaster Emergency and Relief Management (DERM) Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau (UNRI), Forum Silaturrahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Riau, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Ummah, menggelar aksi damai Rabu (7/10) mendesak Pemerintah lebih sigap dalam menanggulangi bencana asap yang semakin parah.

“Kami sudah membuka Posko di Riau dan Jambi. Aksi damai bertajuk Indonesia Darurat Asap juga akan dilakukan simultan di sejumlah kota terdampak kabut asap ini,” jelas Kusmayadi

Aksi akan dilangsungkan di sekitar Jl.Sokarno Hatta, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau.

“ Kami berharap masyarakat mendukung aksi ini dan gugatan damai akan mendorong pemerintah lebih sigap lagi menanggulangi bencana yang berkepanjangan,” katanya.

 Kusmayadi mengkritik cara penanggulangan yang terlihat sangat sporadis, tidak sistematis. Terbukti bencana asap tak juga berkurang, malah semakin parah. “ Pendekatan penanganan bencana terkesan hanya untuk mengurangi kepanikan masyarakat, tidak menyeluruh,” imbuhnya.

ACT sendiri telah melakukan aksi distribusi bantuan untuk masyarakat berupa ribuan masker. Namun, diakui Kus,  aksi tersebut sangat tidak memadai.

Langkah-langkah lebih komprehensif oleh negara dengan dibantu masyarakat perlu segera dilakukan. Bagaimana pun bencana asap nyaris terjadi setiap tahun, namun belum ada langkah-langkah kebijakan dari Pemerintah  yang efektif mencegah berulangnya bencana asap ini.

Kata Kusmayadi menegaskan bagaimana pun pemerintah-lah yang punya sumberdaya, punya tentara dan perangkat tempurnya, ada aparat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan sejumlah aparat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Tim DERM-ACT bersama beserta masyarakat mendesak pemerintah harus lebih keras lagi upayanya mengatasi kabut asap yang sampai sekarang belum kunjung tuntas, termasuk menyatukan segenap elemen masyarakat Indonesia dalam penanggulangan darurat asap di setiap kabupaten/kota terdampak kabut asap, serta menyiapkan fasilitas memadai untuk itu.***

Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 2561 Kali
Berita Terkait

0 Comments