Ahad, 28/02/2021 17:20 WIB
Harlah NU ke 98, Anies: NU Menjadi Sabuk Pengaman Indonesia
JAKARTA, DAKTA.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut memperingati Harlat ke-98 Nahdlatul Ulama di Masjid Istiqlal Jakarta, Sabtu (27/2) malam.
Anies menjelaskan, NU menjadi salah satu pilar penjaga utama Tanah Air. Anies mengatakan bahwa NU juga telah menjadi salah satu sabuk pengaman perjalanan sejarah bangsa Indonesia.
“Nahdlatul Ulama hadir menjadi salah satu pilar penjaga utama republik ini dan sabuk pengaman perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Selamat Harlah ke-98 NU. Semoga Allah senantiasa memberikan rahmat dan ridha-Nya atas semua ikhtiar kemajuan NU,” kata Anies Baswedan.
Anies menuturkan bahwa keberadaan NU tidak terlepas dari para pendiri NU Hadlratusyaikh Hasyim Asy’ari, KH Wahab Chasbullah, KH Bisri Sansuri.
Anies menjelaskan, NU mengambil peran menjadi pilar pengamanan dan pembentuk perasaan keindonesiaan. Ke depan, organisasi itu diharapkan terus menambah perasaan persatuan atau menjaga persatuan.
Sehingga harus dibangun dengan perasaan kesetaraan dan memerlukan keadilan. Alhasil gerakan zakat, infak dan sadakah yang dilakukan NU diharap mampu menjadi penggerak untuk menyelesaikan ketimpangan.
“Mengangkat yang di bawah. Bukan mengecilkan yang besar, melainkan membesarkan yang kecil. Persis seperti ketika Hadlratusyaikh Hasyim Asy’ari dan KH Wahab Chasbullah mendirikan Nahdlatut Tujjar pada 1918, yang menjadi penopang dakwah dan kemandirian ekonomi. Sekaligus menciptakan harmoni sosial. Menghadirkan suasana kesetaraan,” tulisnya.
Dia mengapresiasi keberadaan NU yang menjadi salah satu garda terdepan dalam mencegah penyebaran Covid-19. Ormas itu diketahui turut terlibat dalam penanganan pandemi.
“Sering sekali hal ini luput dari sorotan media, tapi dijamin terlihat di mata Allah dan dicatat di dalam sejarah kontribusi bangsa kita. Selamat Harlah ke-98 NU. Semoga Allah senantiasa memberikan rahmat dan ridha-Nya atas semua ikhtiar kemajuan yang NU lakukan,” Harap Anies.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
- Wisatawan China Jatuh ke Jurang Saat Foto di Kawah Ijen, Menparekraf Beri Imbauan Tegas
- Usai Putusan MK, Istana akan Siapkan Proses Transisi ke Prabowo-Gibran
- 23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit
- MK Tolak Gugatan Pilpres yang Diajukan Ganjar-Mahfud
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
0 Comments