Kamis, 25/02/2021 13:17 WIB
Bang Yos: Banjir Dimana - mana, yang 'Dihabisi" Anies
JAKARTA, DAKTA.COM - Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso atau yang lebih akrab disapa Bang Yos, angkat bicara menyoroti banjir di ibu kota.
Bang Yos mengaku sedih dengan sikap Pemerintah yang justru saling menyalahkan, terkait peristiwa banjir yang terjadi.
Pernyataan itu disampaikan Bang Yos saat menjadi bintang tamu acara Mata Najwa dengan judul “Sengkarut Banjir Ibu Kota” yang dipandu oleh Najwa Shihab.
Dia mengaku setuju dengan judul yang diangkat oleh acara Mata Najwa tersebut.
“Setuju, tapi saya dengarkan tadi ya sedih, terenyuh, segala macem, campur aduk lah begitu,” ucap Bang Yos, dikutip Dakta dari kanal Youtube Najwa Shihab, Kamis (25/2).
Dia mengungkapkan bahwa rasa sedih tersebut adalah karena pihak-pihak terkait justru saling menyalahkan peristiwa banjir.
“Karena isinya kan saling klaim, saling menyalahkan. Saya ini mudah-mudahan sebagai pembicara terakhir, Insya Allah itu sebagai penengah lah gitu,” tegas Bang Yos.
Bang Yos mengatakan bahwa peristiwa banjir tidak hanya terjadi di DKI Jakarta, tetapi di sejumlah daerah di Indonesia.
“Banjir kan di mana-mana, di Jakarta dan sekitarnya, sampai di Bandung, di Semarang, di Kalimantan,” tuturnya.
Bang Yos pun menyoroti banjir yang terjadi di sejumlah daerah, tetapi sosok yang ‘dihabisi’ adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Padahal, Pemerintah Pusat telah mengatakan bahwa banjir disebabkan oleh cuaca ekstrem di Indonesia.
Reporter | : |
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
- Beban Berat Nawawi Pulihkan Kepercayaan KPK
- Bareskrim Selidiki Peretasan Data Pemilih di KPU
- Panja DPR-Kemenag Tetapkan Biaya Haji 2023, Jamaah Harus Bayar Rp 56 Juta
- Boikot Produk Terafiliasi Israel di Indonesia Bisa Melalui Penerapan UU JPH
0 Comments