Nasional / Hukum dan Kriminal /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 17/09/2015 13:48 WIB

GIdI Rencanakan Penyerangan Umat Islam di Rumah Bupati Tolikara

Pembakaran masjid Baitul Muttaqin Tolikara
Pembakaran masjid Baitul Muttaqin Tolikara

JAKARTA_DAKTACOM: Jimmy Wanimbo dan Pandimor Yikwa, pada Rabu siang, (16/09) mendatangi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia di Jakarta.  Mereka merupakan perwakilan keluarga Endi Wanimbo, pemuda yang terbunuh dalam Tragedi Tolikara, saat umat Muslim tengah merayakan lebaran Idul Fitri 1436 H.

Dalam pertemuan itu, mereka disambut dua komisiner Komnas HAM, Siane Indriani dan Maneger Nasution.

Jimmy Wanimbo, kakak kandung Endi Wanimbo, menyampaikan bahwa Endi hanyalah sebagai korban dalam Tragedi Tolikara. Menurutnya, Endi hanyalah sebagai peserta seminar dan tak terlibat dalam semua perencanaan jahat penyerangan jemaah Shalat Idul Fitri pada 17 Juli 2015.

“Endi tidak pernah terlibat dalam semua perencanaan jahat melalui pertemuan gelap yang dilakukan oleh oknum dan aktor penyerangan pembakaran musholla dan kios-kios,” kata Jimmy.

Ia menuding ada aktor intelektual yang terlibat dalam penyerangan jemaah Shalat Idul Fitri. Sehingga, memicu konflik horizontal antarumat beragama di Papua

“Kami sebagai keluarga yang dikorbankan akibat tindakan oknum dan aktor intelektual yang memboncengi kepentingan tertentu,” tudingnya.

Pandimor Yikwa, salah seorang tokoh Tolikara yang turut dalam pertemuan itu menambahkan, penyerangan jemaah Shalat Idul Fitri di Tolikara memang sudah direncanakan.

“Jadi ada tim kecil di dalam tim kepanitiaan Seminar KKR Gereja Injili di Indonesia (GIdI) yang berkumpul pada tanggal 16 malam untuk merencanakan penyerangan,” kata Pandimor.

Ia menyebut pertemuan itu diadakan di rumah Bupati Tolikara, Usman Genungga Wanimbo.

Bahkan, pada Jumat pagi (17/09), sekitar pukul 06.00, salah seorang dari dua tersangka yang kini ditahan di Polda Papua menegaskan ia sedang terburu-buru ke lapangan untuk mengkoordiniir massa melakukan penyerangan. (Fajar Shadiq)

Editor :
Sumber : kiblat.net
- Dilihat 2096 Kali
Berita Terkait

0 Comments