Sabtu, 16/01/2021 14:11 WIB
Wakil Ketua Komisi Kesehatan DPR Positif Covid-19
JAKARTA, DAKTA.COM - Wakil Ketua Komisi Kesehatan DPR Emanuel Melkiades Laka Lena mengaku ia dan keluarga positif Covid-19 setelah pulang dinas dari Surabaya. "Saya termasuk terkena Covid-19 dalam melakukan tugas ke Surabaya, pulangnya kena Covid-19," kata Melki dalam diskusi Perspektif Indonesia, Sabtu, 16 Januari 2021.
Melki mengatakan sempat dirawat selama 10 hari di rumah sakit. Namun, ia sudah diizinkan menjalani isolasi mandiri di rumah bersama keluarganya. "Kami bereempat isolasi di rumah sudah 2 minggu lebih. Kegiatan kita stop, semua virtual dan di rumah juga tetangga kiri kanan tidak komunikasi," kata dia.
Menurut Melki, sudah cukup banyak anggota DPR maupun DPRD yang terpapar Covid-19. Pasalnya, anggota dewan hampir tiap hari menerima tamu dan mengikuti kegiatan, baik di ruang sidang maupun di lapangan.
Selain itu, kata Melki, anggota DPR juga ada yang meninggal karena Covid-19. Salah satunya, Imam Suroso, anggota Komisi Kesehatan yang pertama kali meninggal. "Ada juga teman-teman lain, ada Pak Ali Taher dan Pak Bambang juga meninggal. DPR meninggal lebih kurang 6 orang," ujarnya.
Politikus Golkar ini menilai tidak hanya anggota DPR yang positif Covid-19, tapi juga ada level staf yang terpapar. Melki pun meminta pemerintah agar memprioritaskan pihak-pihak yang menerima vaksin Covid-19 adalah yang sering bersentuhan dengan banyak orang di publik, termasuk anggota DPR.
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | Tempo.co |
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
- Beban Berat Nawawi Pulihkan Kepercayaan KPK
- Bareskrim Selidiki Peretasan Data Pemilih di KPU
- Panja DPR-Kemenag Tetapkan Biaya Haji 2023, Jamaah Harus Bayar Rp 56 Juta
- Boikot Produk Terafiliasi Israel di Indonesia Bisa Melalui Penerapan UU JPH
0 Comments