8 Meninggal Dunia dan 600 Lebih Warga Majene Luka-Luka Akibat Gempa M6,2
MAJENE, DAKTA.COM – BPBD Kabupaten Majene mengabarkan 8 (delapan) warganya meninggal dunia dan lebih dari enam ratus menderita luka-luka. BPBD setempat terus melakukan upaya penanganan darurat dan memutakhirkan data dampak pascagempa M6,2 yang terjadi pada Jumat (15/1), pukul 01.28 WIB atau 02.28 waktu setempat.
Data Pusat Pengendali Operasi BNPB per 15 Januari 2021, pukul 11.10 WIB, mencatat sekitar 637 warga mengalami luka-luka dan 15.000 lainnya mengungsi di Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat. BPBD setempat terus melakukan pendataan dan kaji cepat di lapangan.
"Sedangkan kerusakan bangunan di Kabupaten ini mencakup 62 unit rumah rusak, 1 unit puskesmas rusak berat, 1 kantor danramil Maluda rusak berat, jaringan listrik padam, komunikasi selular tidak stabil dan longsor 3 titik sepanjang jalan poros Majene – Mamuju," jelas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, dalam siaran pers yang Dakta terima.
Sedangkan pada Kabupaten Mamuju, BPBD setempat menginformasikan kerusakan berat (RB) antara lain Hotel Maleo, kantor Gubernur Sulawesi Barat dan sebuah mini market. Jaringan listrik dan komunikasi selular juga terganggu di wilayah Mamuju. Kerusakan rumah warga serta korban jiwa masih dalam pendataan.
BNPB memonitor upaya penanganan darurat di lapangan dilakukan oleh berbagai pihak, seperti BPBD, BNPP/Basarnas, TNI, Polri, sukarelawan dan mitra terkait lainnya.
Kebutuhan yang diinformasikan oleh BPBD setempat berupa sembako, selimut dan tikar, tenda pengungsi, pelayanan medis, terpal, alat berat/eksavator, alat komunikasi, makanan siap saji dan masker.
Pagi ini 15 Januari 2021, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memerintahkan Kepala BNPB Doni Monardo bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk segera melakukan peninjauan ke lokasi terdampak gempabumi di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
BNPB turut mendistribusikan bantuan dalam penanganan bencana gempabumi di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene, antara lain 8 set tenda isolasi, 10 set tenda pengungsi, 2.004 paket makanan tambahan gizi, 2.004 paket makanan siap saji, 1.002 paket lauk pauk, 700 lembar selimut,
Reporter | : | Boy Aditya |
- Jokowi Resmikan KRL Yogya - Solo
- Amien Rais Ingatkan Kiai Termasuk Ma'ruf Amin Bahaya Perpres Miras
- HUT Damkar ke 102, Anies: Petugas Damkar Melakukan Tugas Tak Terduga
- Bersama Warga, ARM HA-IPB Renovasi Masjid Ar-Rahmah di Suri, Mamuju
- Munas II FORJIM Tetapkan Dudy Sya'bani Takdir sebagai Ketum Periode 2021-2024
- Harlah NU ke 98, Anies: NU Menjadi Sabuk Pengaman Indonesia
- Pengacara Habib Rizieq Soroti Kasus Laporan Kerumunan Jokowi Ditolak Polisi
- KPK Akan Minta Keterangan 6 Orang yang Terjaring OTT di Sulsel
- Regenerasi Kepemimpinan, FORJIM Akan Gelar Munas II
- Bang Yos: Banjir Dimana - mana, yang 'Dihabisi" Anies
- Hebat, Mahasiswa UAI Jakarta Bantu Promosi Pariwisata Digital Warga Desa Pulosari, Sukabumi
- 90 Persen Warga Jakarta Telah Terima BST Rp900 Ribu
- Gerakan Sedekah Pangan Nasional untuk Kedaulatan Pangan Bangsa
- Giring Kritik Anies Soal Banjir. Pasha: Pernah Kelola Kelurahan?
- Haji Lulung Sebut Banjir di Jakarta Hanya 0,6 Persen Warga Terdampak
0 Comments