Rabu, 13/01/2021 13:38 WIB
Basarnas Tunda Operasi Pencarian Akibat Cuaca Buruk
JAKARTA, DAKTA.COM - Setelah memantau kondisi cuaca bersama pihak BMKG sejak pagi tadi, Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Mayjen TNI Bambang Suryo Aji memutuskan untuk menunda pelaksanaan operasi penyelaman hari ini di lokasi kejadian.
"Karena cuaca belum mendukung, operasi SAR khususnya di bawah permukaan, untuk sementara kami hentikan," ungkap Bambang.
Bambang menyatakan bahwa operasi akan tetap berlangsung kembali apabila kondisi cuaca dan gelombang laut dianggap sudah cukup kondusif untuk dilakukan penyelaman.
"Sehingga untuk update info perkembangan masih menggunakan data kemarin, per pukul 21.00," tutupnya.
Sebelumnya Kapal Basarnas, KN SAR Karna-246 juga menunda keberangkatan untuk operasi Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu.
Kapal yang turut serta membawa tim SAR Gabungan, relawan, hingga awak media ini berputar arah dan kembali merapat ke dermaga Terminal JICT 2 setelah terhantam gelombang laut yang cukup tinggi sekitar 1,5 hingga 2 meter.
Reporter | : |
- Wisatawan China Jatuh ke Jurang Saat Foto di Kawah Ijen, Menparekraf Beri Imbauan Tegas
- Usai Putusan MK, Istana akan Siapkan Proses Transisi ke Prabowo-Gibran
- 23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit
- MK Tolak Gugatan Pilpres yang Diajukan Ganjar-Mahfud
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
0 Comments