Senin, 11/01/2021 15:43 WIB
BPOM Restui Penggunaan Darurat Vaksin Sinovac
JAKARTA, DAKTA.COM - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akhirnya merilis izin penggunaan vaksin Covid-19. Vaksin asal China Sinovac dengan nama CoronaVac resmi mendapatkan EUA atau Emergency Use Authorization.
"Vaksin Covid-19 CoronaVac aman. Efek samping nyeri otot. Sakit kepala hanya disampaikan 0,1 persen. Efek samping tidak berbahaya. Juga ditemukan di pasien penerima plasebo," kata Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito dalam konferensi pers secara virtual, Senin (11/1/).
EUA atau otorisasi penggunaan darurat adalah izin yang dikeluarkan untuk penggunaan metode atau produk medis tertentu di mana dalam hal ini adalah vaksin Covid-19.
Untuk efikasi, vaksin CoronaVac Sinovac ini data imunogenitas berhasil dengan baik. "Efikasi vaksin 65,23% di Indonesia," jelas Penny.
Penny menegaskan, BPOM memberikan persetujuan EUA untuk CoronaVac Sinovac. "Hari ini Senin 11 Januari 2020 memberikan persetujuan dalam emergency use authorization kepada Sinovac," pungkasnya.
Reporter | : | Boy Aditya |
- Jokowi: Indonesia Beruntung Indonesia Amankan Pasokan Vaksin Covid 19
- Masyarakat Diingatkan Gunting Limbah Masker Sebelum Dibuang
- Pentingnya Menjaga Imun pada Anak Ditengah Pandemi
- RSD Wisma Atlet Rawat 3.458 Pasien Covid-19 pada 13 Februari 2021
- Kasus Baru Covid-19 Turun 44 Persen Sebulan Terakhir
- GeNose Alat Pemindai Covid, Efektif dan Efisien
- GeNose, Alat Pemindai Covid di Stasiun. Menhub: Kemenkes Sudah Beri Izin Edar
- Menkes Targetkan Vaksinasi Nakes Selesai Februari
- Kasus Covid Tembus 1 Juta, Menkes Ajak Masyarakat Merenung
- Pemkab Bekasi Dijadwalkan Terima Vaksin Sinovac Rabu Mendatang
- Ahli Epidemiolog Nilai GeNose Harus Lakukan Uji Coba Selama 1 Tahun
- Anda Terkonfirmasi Positif Covid-19? Sediakan Obat Ini
- Jahe Merah Minuman Herbal Menjaga Imunitas
- Tingkatkan Imunitas Hadapi Covid, Ustaz Fadlan Garamatan Perkenalkan Terapi Woukouf
- Ridwan Kamil Nilai Kota Bekasi Patuh Menerapkan Prokes
0 Comments