Senin, 11/01/2021 12:32 WIB
Bantu Pencarian Pesawat Sriwijaya Air, Polrestro Bekasi Bangun 3 Posko di Laut Utara Bekasi
BEKASI, DAKTA.COM - Polrestro Bekasi membuka tiga posko di pesisir laut guna membantu proses pencarian puing pesawat, barang korban, maupun korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu. Sebab, laut utara Bekasi berdekatan dengan Teluk Jakarta.
"Lokasi jatuhnya Sriwijaya Air yang di wilayah perairan Kepulauan Seribu, sangat dekat dengan 3 kecamatan di pesisir utara Kabupaten Bekasi,” kata Kapolres Metro Bekasi, Hendra Gunawan kepada wartawan Senin (11/1).
Menurut dia, Polrestro Bekasi membangun tiga posko untuk mengantisipasi kemungkinan ada korban dan puing pesawat terbawa hingga ke wilayah pesisir Kabupaten Bekasi.
"Sebagai upaya langkah antisipasi membantu, kami juga akan terus berkoordinasi dengan tim dari pusat," ucapnya.
Hendra menjelaskan, posko akan dibangun di pesisir wilayah Kecamatan Tarumajaya, Babelan dan Muara Gembong. Posko tersebut akan menjadi titik penerimaan laporan bagi masyarakat yang menemukan barang dan korban Sriwijaya Air. Karena, banyak nelayan Bekasi mencari ikan hingga Kepulauan Seribu.
Tiga posko juga akan menjadi lokasi pengumpulan sementara temuan puing pesawat maupun korban sebelum dikirimkan ke Pelabuhan JICT Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Bisa jadi dari temuan nelayan di kawasan pesisir Kabupaten Bekasi dikumpulkan di posko untuk langsung dikirim ke JICT Tanjung Priok," jelasnya.
Pihaknya juga akan membentuk tim untuk membantu proses pencarian korban dan puing pesawat SJ 182 milik Sriwijaya Air tersebut. Tim itu terdiri atas aparat Polres Metro Bekasi, TNI, dan Polairud.
"Kita juga akan memberdayakan para nelayan untuk membantu proses tersebut," tegas Hendra.
Reporter | : | Ardi Mahardika |
- DPRD Kabupaten Bekasi Dorong Program Citarum Harum Harus Optimal
- ASN di Kabupaten Bekasi Jalani Vaksinasi Covid 19
- Forum Anak Kabupaten Bekasi Gelar Trauma Healing Korban Banjir
- Akibat Banjir, Petani dan Nelayan di Desa Hurip Jaya Terancam Gagal Panen
- Digerus Banjir, Jembatan Penghubung Dua Kecamatan Amblas 200 Meter
- Menggunakan Perahu Nelayan, Dakta Peduli Salurkan Bantuan Korban Banjir di Muaragembong
- Peduli Korban Banjir, Japnas Bekasi Bantu Warga Muaragembong
- Disdukcapil Kabupaten Bekasi Buka Layanan Dokumen Bagi Warga Korban Banjir
- LPB Muhammadiyah Kab. Bekasi Bentuk Pos Koordinasi Sebagai Upaya Tanggap Bencana
- Jokowi Tinjau Tanggul Jebol Sungai Citarum di Pebayuran, Bekasi
- 19.433 Hektar Sawah di Kabupaten Bekasi Terendam Banjir
- Pebayuran Surut. Kini Tanggul Irigasi di Cabangbungin, Bekasi Jebol 7 Desa Tergenang
- Banjir Parah di Bekasi, Ini Kata Bupati Eka
- Masih Perbaikan Perlintasan, KA Jarak Jauh Belum Beroperasi
- Bekasi Banjir, Peran Swasta Dibutuhkan Dalam Membantu Masyarakat
0 Comments