Mutiara Hikmah /
Follow daktacom Like Like
Ahad, 22/03/2015 10:25 WIB

Kaya Hati

miskin harta kaya hati
miskin harta kaya hati


“Barangsiapa memudahkan kesukaran seseorang, Allah akan memudahkan baginya di dunia dan akhirat.*(HR.Muslim).

Tidak mudah merasakan bagaimana sesungguhnya hidup susah, kecuali orang-orang yang sedang mengalami kesusahan hidup. Hanya orang-orang tertentu yang mampu merasakan perasaan susahnya orang lain, terutama orang-orang  yang tergolong sebagai kaya hati.

Bahkan dalam suatu hadits, Rasulullah SAW mengatakan bahwa kekayaan yang sesungguhnya  ialah kaya hati. Hal ini memang sangat kuat alasannya. Orang yang kaya hati, meskipun tidak kaya harta, akan tetap berusaha untuk menunjukan  keprihatinannya terhadap orang lain. Sebaliknya,  orang yang kaya harta, namun tidak kaya hati, tidak akan mudah prihatin terhadap nasib orang lain, terutama orang-orang yang hidup dalam kesusahan.

Sebagaimana dikatakan hadits di atas, orang yang kaya hati sehingga mau membantu meringankan beban orang lain akan mendapatkan sekurang-kurangnya dua kemudahan.

Pertama, kemudahan hidup sewaktu di dunia. Ada saja pertolongan yang diperolehnya, meskipun bukan melalui orang yang pernah dibantunya. Allah mengirim bantuan melalui tangan hambaNYa yang lain.


Kedua, pahala yang akan membantunya sewaktu ditimbang amalnya di hari akhirat kelak.

Orelah karena itu, perbanyaklah berdo’a kepada Allah supaya kita dimasukkan ke dalam golongan yang kayahatinya. Jangan sampai kita menjadi orang yang mati sebelum dimaatikan oleh Allah SWT yaitu orang yang mati hatinya***

 

Editor :
- Dilihat 1840 Kali
Berita Terkait

0 Comments