Selasa, 24/11/2020 16:13 WIB
Kenakan JKN-KIS, Ibu Rumah Tangga Ini Jalani Persalinan Tanpa Masalah
BEKASI, DAKTA.COM - Dwi (26), merupakan seorang ibu rumah tangga yang telah terdaftar sebagai peserta program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat dari segmen Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI).
Pada saat ditemui Tim Jamkesnews pada Selasa (24/11), dirinya menceritakan telah terdaftar menjadi peserta JKN-KIS sejak tahun 2015. Ia dan keluarganya merupakan peserta JKN-KIS yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah. Dirinya mengungkapkan bahwa ia dan keluarganya mendapatkan informasi dari Kelurahan bahwa terdaftar sebagai peserta JKN-KIS sebagai penduduk yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah.
“Waktu itu dapat info dari kelurahan bahwa saya dan keluarga masuk kedalam Program JKN-KIS yang gratis, atau penerima bantuan iuran. Ya alhamdulillah sehingga memiliki jaminan kesehatan namun tidak membayar iuran. Kalo ga salah sekitar 2015an lah, lupa juga pastinya,” jelasnya.
Dwi menceritakan manfaat menggunakan kartu JKN-KIS pada saat melahirkan. Dia mengaku sangatlah bersyukur dan bahagia karena saat melahirkan tidak perlu pusing untuk memikirkan biaya yang harus dikeluarkan, karena sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
“Saya menggunakan untuk membiayai persalinan saya. Saya sangat bersyukur menjadi peserta JKN-KIS, karena jika sudah dekat waktu melahirkan saya tidak dipusingkan lagi dengan biayanya, jadi saya lebih tenang saat melahirkan,”ungkapnya.
Saat ditanyakan tentang bagaimana pelayanan yang didapat, dirinya mengatakan bahwa dia sangat senang dan nyaman dengan fasilitas yang dia dapatkan selama di rumah sakit, mulai dari persalinan yang tidak mengalami gangguan sama sekali, tempat yang sejuk dan rapih, dokter dan perawat yang bersungguh-sungguh dalam menangani dan melayani dengan baik, Dwi sangatlah kagum olehnya.
“Semua fasilitasnya sangatlah bagus, saya sangatlah nyaman dengan pelayananya. Dokter dan perawat sangat baik dalam menangani dan pelayanannya, keluarga saya pun senang melihat pelayanannya dirumah sakit sangatlah bagus,”jelasnya.
Dwi juga berharap kedepannya agar JKN-KIS lebih baik lagi prosesnya dan manfaatnya biar mudah dan tidak dipersulit saat akan di rumah sakit, tetap dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat menengah kebawah. Terakhir dia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan BPJS Kesehatan yang telah hadir disaat mereka membutuhkan.
“Terima kasih BPJS Kesehatan yang telah hadir di saat saya membutuhkan. Seperti saya yang telah mendapatkan bantuan disaat momen kelahiran anak saya. Mudah-mudahan masyarakat yang lainnya bisa merasakan bantuan dari BPJS Kesehatan,” tutupnya mengakhiri pembicaraan. (DA/pm)
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | Rilis BPJS Kesehatan |
- Terganjal Anggaran, RS Tipe D di Bekasi Utara Belum Beroperasi
- Ruang ICU Pasien Covid 19 di Kota Bekasi Penuh
- 5 Pelaku Begal di Mustika Jaya, Bekasi Diringkus Polisi
- Kurir dan Bandar Sabu Ditangkap Polisi di Bekasi Timur
- Dinkes Kota Bekasi Pastikan Wakil Wali Kota Akan Disuntik Vaksin Jika Sudah Fit
- Kondisi 6 Pejabat Kota Bekasi Usai Vaksinasi Covid dalam Keadaan Sehat
- Pulihkan Bekasi dari Corona, DPRD Minta Warga Tidak Takut Divaksin
- 2 Pengedar Narkoba Ditangkap di Bekasi, Ratusan Gram Sabu Diamankan
- Lurah Pejuang, Isnaini Ingatkan Penyaluran BST Harus Tepat Sasaran
- 7000 Nakes di Kota Bekasi Akan Divaksinasi Covid 19
- Usai DIvaksin, Wali Kota Bekasi: Lebih Sakit Digigit Semut
- Update, Besok Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Disuntik Vaksin di Stadion Patriot
- Bantu Sesama, Polsek Bekasi Kota Bagikan Paket Sembako ke Warga
- Besok, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Disuntik Vaksin Covid 19
- PLN UP3 Bekasi Maksimal Berikan Pelayanan di Tengah Pandemi
0 Comments