Program / Jendela Wirausaha /
Follow daktacom Like Like
Senin, 30/11/2020 16:00 WIB

Fasilitasi UMKM, Kota Meikarta Sediakan Kios di Central Park

Kios dagangan UMKM yang dibangun pengelola Kota meikarta
Kios dagangan UMKM yang dibangun pengelola Kota meikarta

CIKARANG, DAKTACOM - Pengelola Kota Meikarta di Cikarang Selatan Kabupaten Bekasi begitu peduli terhadap pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), hal ini terbukti dengan dibukanya puluhan ruang usaha di kawasan Central Park Meikarta. 

 

Chief Marketing Officer (CMO) Meikarta Lilies Surjono mengatakan UMKM memang mendapat perhatian khusus, sehingga perlu diberikan ruang untuk meningkatkan kualitasnya supaya tidak kalah bersaing.

 

Pihaknya berniat memajukan UMKM dengan cara menyediakan kios-kios di Central Park Meikarta agar bisa memiliki kesempatan berusaha terutama di bidang kulinari dengan mengutamakan rasa makan yang enak, murah, dan didukung lokasi strategis.

 

“Perhatian kami dengan melakukan langkah-langkah seperti edukasi penataan dan kebersihan tempat berdagang, membantu promosi ke medsos Meikarta dan mengundang para pengunjung untuk datang", katanya, di Cikarang, Senin (30/11).

 

Sementara itu, kepala pengelola Central Park Meikarta Tri Agus mengungkapkan saat ini terdapat 26 kios UMKM yang disiapkan, ditambah berbagai wahana menarik untuk keluarga maupun kaum milenial.

 

Ia tidak menyangka saat baru dibuka, seluruh 26 kios tersebut langsung terisi penuh. Untuk jenis dagangannya beraneka ragam makanan dan minuman.

 

"Kini sudah tersedia bakso, mie ayam, soto, ketoprak, mie instan, ice cream, ramen, tteokbokki, gorengan, ketoprak, kerak telor, dan segala jenis minuman dari minuman kopi, minuman boba, minuman jelly, dan lain-lain", ungkapnya.

 

Para pedagang UMKM tersebut berasal dari penduduk sekitar. Area setiap kios berukuran sembilan meter atau 3x3m, sedangkan total area kios keseluruhan 234 meter.

 

"Kami mendukung mereka dengan memberikan fasilitas seperti listrik dan air", katanya.

 

Tri Agus juga memaparkan, di area central park seluas 105 hektar ini, jumlah pengunjung per harinya saat hari kerja mencapai 5.000 orang. Sedangkan saat akhir pekan bisa sampai 29.000 orang.

 

"Namun, kami secara ketat menerapkan protokol kesehatan kepada setiap pengunjung. Harus diukur suhu tubuhnya, wajib memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Kami terus menjalin kerjasama dengan Satgas Covid-19, dan pengawasan ketat dari aparat, demi keamanan serta kenyamanan bersama", ujarnya***

Reporter : Ardi Mahardika
- Dilihat 2155 Kali
Berita Terkait

0 Comments