Jum'at, 27/11/2020 11:14 WIB
Yayasan Waqaf Al Muhajirien Jakapermai Terima Bantuan dari PT. Kino Indonesia Tbk
BEKASI BARAT, DAKTA.COM - Yayasan Waqaf Al Muhajirien Jakapermai, Bekasi menerima bantuan prodak pasta gigi Sasha dari PT Kino Indonesia Tbk. Penyerahan tersebut disaksikan oleh para pembina, pengawas dan pengurus yayasan.
"Acara hari ini diluar jadwal kegiatan kita. Sebenarnya kita pengin merapihkan kantin sekolah di Al Azhar Kemang Pratama, agar tertata rapih. Karena butuh dukungan dan biaya yang besar saya kontak salah satu pimpinan di PT. Kino, Alhamdulillah saya kenal dekat. Tapi sebagai tahapan prosedur saya kontak bagian marketing. Saya sampaikan maksud tujuannya, dia bilang insya Allah tahun depan kita masukan di RAB-nya (Rancangan Anggaran Belanja, red). Tetapi tiga hari kemudian beliau kontak saya, untuk membantu membagikan salah satu prodak unggulannya ini yakni pasta gigi Sasha," jelas Anggota Dewan Pembina H. Mohammad Syafiudin dalam sambutan di Gedung Yayasan Waqaf Al Muhajirien, Jakasampurna, Bekasi Barat, Jumat (27/12).
"Sehingga Alhamdulillah terlaksanalah kegiatan hari ini. Dan prodak ini akan didistribusikan kepada ke seluruh Karyawan, Guru, Jamiah, Murid, dan Jamaah," lanjut H. Syafiudin.
Bantuan pasta gigi Sasha tersebut diberikan sebanyak 24 ribu Pcs atau senilai Rp200 juta.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri seperti Ketua Dewan Pembina H. Chaerudin Mahiddin, Ketua Dewan Pengawas H. Hilman Sulaeman dan Ketua Yayasan H. M. Ali Subekti Iskandar serta sejumlah pengurus lainnya dan perwakilan dari PT. Kino Indonesia Tbk.

Sementara ditempat yang sama, Brand Executive Sasha Tooth Paste, Ayu Agustina Pratiwi menjelaskan distribusi bantuan ini bagian dari program CSR yang dilakukan perusahaan.
"Sebelumnya program CSR kita, juga dilakukan di pondok pesantren, masjid/mushala dan majelis taklim," pungkas Ayu.
Lagkah itu, lanjutnya, merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap umat muslim dalam menggunakan prodak yang halal.
Reporter | : | Jaenudin Ishaq |
- Uji Klinis Fase III Vaksin Sinovac Belum Usai, Kok BPOM Sudah Kasih Izin?
- Besok, 7 Daerah di Jawa Barat Mulai Vaksinasi. Termasuk Kota Bekasi
- Besok, Presiden Jokowi Disuntik Vaksin Sinovac
- BPOM Restui Penggunaan Darurat Vaksin Sinovac
- Ini Perbedaan Vaksin Buatan AS dengan Vaksin Buatan China
- Anies Ungkap Ada 17 Ribu Kasus Aktif COVID di DKI, Tertinggi Selama Pandemi
- MUI Pusat Tetapkan Vaksin Covid-19 Produksi Sinovac Halal dan Suci
- Ibu Hamil Terpapar Covid 19, Ini Penjelasan Mitra Keluarga Bekasi
- 67 Kasus Positif Baru di Klaster Keluarga DKI Usai Libur Panjang 2020
- Ridwan Kamil Intruksikan, Pekan Ini Bupati dan Wali Kota Gelar Simulasi Vaksinasi Covid
- DKI Jakarta Tambah 3 RS Rujukan, Antisipasi Lonjakan Pasien Covid
- RS Penuh, Pemerintah Diminta Siapkan Opsi Seleksi Pasien ICU
- 1,8 Juta Vaksin Covid-19 dari Sinovac Tiba di Tanah Air
- Aa Gym Positif Covid 19, Jalani Isolasi Mandiri
- Menkes Imbau Warga Tak Keluar Rumah 10 Hari Usai Liburan
0 Comments