Rabu, 25/11/2020 15:17 WIB
Sabun Sebu, Sabun Kesehatan Cocok Disemua Jenis Kulit
Sabun Sebu
BEKASI, DAKTA.COM - Dambaan memiliki kulit yang bersih bebas dari jerawat, flek hitam, kusam dan kerutan merupakan impian semua orang. Berbagai upaya seseorang lakukan untuk tampil sempurna dan jauh dari permasalahan kulit di wajah.
Kini masyarakat tidak perlu khawatir. Sudah hadir Sabun Sebu yang diproduksi oleh PT Usman Bin Affan, dapat menjadi solusi segala permasalahan kulit, karena dibuat dengan bahan-bahan alami berkualitas yang mampu memberikan manfaat maksimal pada kulit.
"Sabun Sebu menggunakan PH balance serta gabungan bahan-bahan alami berkualitas terbaik seperti Hydrolyzed Collagen (Fishcollagen), Glutathione, Ekstrak Lemon, Madu, Spirullina Platensis Powder, VCO, Minyak Zaitun, dan Minyak Sawit yang diproses dengan cara modern tanpa zat-zat kimia berbahaya seperti SLS (deterjen/busa tambahan), Paraben (pengawet), pewarna sintetis juga parfum tambahan," jelas Konsultan Kecantikan PT. Usman Bin Affan, Ayu Ashari kepada Dakta dalam Webinar, Rabu (25/11).
Sabun Sebu sangat cocok dengan jenis kulit apapun, sehingga menjadi pilihan tepat bagi masyarakat yang ingin memiliki kulit yang sehat.
"Buat permasalahan jerawat dan kerutan di wajah, Insya Allah Sabun Sebu dengan komposisinya yang alami sangat cocok disemua jenis kulit," tegasnya.
 (2).jpeg)
Webinar Radio Dakta bersama Ayu Ashari, Konsultan Kecantikan PT. Usman Bin Affan (25/11)
Belum lagi kebiasaan perilaku masyarakat yang berubah di tengah pandemi Covid-19, membuat seseorang harus mampu mengelola pikiran agar tidak stres.
"Stres berlebihan bikin tubuh kaget. Bakal ada efek ke kulit. Kok saya gak keluar rumah tapi kulit kusam atau jerawatan yah? Ternyata ketika stres mengakibatkan kelenjar minyak aktif dan kulit makin tipis," jelas Ayu Ashari.
Masyarakat bisa bergabung untuk menjadi distributor, agen, ataupun reseller sabun Sebu untuk menambah pemasukan, karena bisnis ini bisa menjadi peluang di tengah pandemi Covid-19. Informasi lebih lanjut hubungi WhatsApp Radio Dakta di 0815-1110-7107 atau 0812-1005-5291. ***
| Reporter | : | Jaenudin Ishaq |
- Uji Klinis Fase III Vaksin Sinovac Belum Usai, Kok BPOM Sudah Kasih Izin?
- Besok, 7 Daerah di Jawa Barat Mulai Vaksinasi. Termasuk Kota Bekasi
- Besok, Presiden Jokowi Disuntik Vaksin Sinovac
- BPOM Restui Penggunaan Darurat Vaksin Sinovac
- Ini Perbedaan Vaksin Buatan AS dengan Vaksin Buatan China
- Anies Ungkap Ada 17 Ribu Kasus Aktif COVID di DKI, Tertinggi Selama Pandemi
- MUI Pusat Tetapkan Vaksin Covid-19 Produksi Sinovac Halal dan Suci
- Ibu Hamil Terpapar Covid 19, Ini Penjelasan Mitra Keluarga Bekasi
- 67 Kasus Positif Baru di Klaster Keluarga DKI Usai Libur Panjang 2020
- Ridwan Kamil Intruksikan, Pekan Ini Bupati dan Wali Kota Gelar Simulasi Vaksinasi Covid
- DKI Jakarta Tambah 3 RS Rujukan, Antisipasi Lonjakan Pasien Covid
- RS Penuh, Pemerintah Diminta Siapkan Opsi Seleksi Pasien ICU
- 1,8 Juta Vaksin Covid-19 dari Sinovac Tiba di Tanah Air
- Aa Gym Positif Covid 19, Jalani Isolasi Mandiri
- Menkes Imbau Warga Tak Keluar Rumah 10 Hari Usai Liburan
0 Comments