Nasional / Politik dan Pemerintahan /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 17/11/2020 13:26 WIB

Fahri Hamzah Soroti Kepulangan HRS Dianggap Kecil dan Gak Penting

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah
JAKARTA, DAKTA.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah, ikut merespons terkait peristiwa yang terjadi setelah kepulangan Pemimpin Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab (HRS) ke Indonesia.
 
Tanggapannya itu dia sampaikan melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, @fahrihamzah.
 
Dalam cuitannya itu Fahri Hamzah memang tidak menyebut nama yang dimaksud. Namun, kuat dugaan cuitan itu merujuk pada acara yang digelar Habib Rizieq Shihab pada Sabtu, 14 November 2020 lalu.
 
Fahri Hamzah menyoroti tentang sikap negara yang terkesan kaget dan salah tingkah dalam menyikapi kerumunan massa yang membludak akhir-akhir ini.
 
"Awalnya dianggap kecil dan gak penting. Ternyata banyak dan membludak. Lalu nyalahin yang datang dan memecat petugas keamanan. Negara itu punya fungsi deteksi dan mitigasi. Jangankan demo, cuaca dan bencana aja bisa diterka. Jadi negara gak boleh kaget dan salah tingkah dong," cuit Fahri Hamzah di Twitter, Senin, 16 November 2020.
 
Seperti yang diketahui, dua acara yang digelar Habib Rizieq di Petamburan, Jakarta Pusat diprediksi telah dihadiri sekitar 10.000 orang tamu undangan.
 
Menurut Mantan Wakil Ketua DPR itu, seharusnya negara menjalankan fungsi deteksi dan mitigasi sehingga membludaknya massa itu tidak membuat negara kaget dan salah tingkah. Hal itu dapat dilihat dari sikap negara yang tiba-tiba saja menyalahkan dan memecat petugas keamanan.
 
 
Seperti yang diketahui, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis melakukan pergantian dua Kapolda, yakni Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi pada Senin, 16 November 2020.
 
Menurut Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono, pergantian itu merupakan sanksi bagi kedua Kapolda tersebut, karena tidak menegakkan aturan mengenai protokol kesehatan Covid-19 di wilayahnya.
 
Reporter :
- Dilihat 1677 Kali
Berita Terkait

0 Comments