Saudi Sudah Tampung 2,5 juta Pengungsi Suriah Sejak 2011
RIYADH_DAKTACOM: Menanggapi tuduhan akan ketidakpedulian terhadap pengungsi Suriah, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengeluarkan pernyataan resmi pada Sabtu (12/9), bahwa sejak konflik Suriah bermula, mereka telah menampung 2,5 juta orang pengungsi.
Pihak kementerian juga mengeluarkan aturan spesial bagi pengungsi Suriah dengan tidak memperlakukan mereka seperti pengungsi, tapi sebagai rakyat Saudi sendiri.
Dengan perlakuan spesial itu, pengungsi Suriah dapat memilih untuk tinggal secara permanen atau berpindah ke negeri lain. Mereka yang memilih untuk tinggal mendapat akses kesehatan gratis, pendidikan serta lapangan pekerjaan.
Kerajaan Arab Saudi pada tahun 2012 sudah mengeluarkan dekrit agar sekolah umum menerima pelajar berkebangsaan Suriah. Tercatat, sudah lebih daro 100 ribu siswa asal Suriah yang belajar di berbagai institusi pendidikan Arab Saudi.
Pihak Kementerian Luar Negeri Arab Saudi pada awalnya tidak ingin mengungkapkan data ini karena menimbang alasan keagamaan dan kemanusiaan. Pihak Kerajaan juga enggan mempublikasi hal ini demi ketenaran.
Namun, dikarenakan banyaknya tuduhan dan informasi yang salah di media terkait peran Arab Saudi atas pengungsi Suriah, Kementerian Luar Negeri merasa perlu untuk melakukan konfirmasi sesuai fakta yang ada.
Editor | : | |
Sumber | : | alarabiya.net |
- Uni Emirat Arab Bebaskan Aturan Wajib Masker
- OKI Kutuk Serangan Bom ke Masjid Herat Afghanistan
- Negara-negara Arab Murka Politikus India Hina Nabi Muhammad
- Arab Saudi Larang Warganya Terbang ke Indonesia
- Paspor Elektronik Baru Arab Saudi
- Museum Holocaust di Sulut, MUI: Waspadai Israel Memanfaatkan Kondisi Ekonomi Nasional
- Jemaah Indonesia Bisa Langsung Umroh Tanpa Karantina dengan Syarat Ini
- Dicabutnya Larangan Terbang Langsung ke Saudi
- Masjidil Haram Resmi Dibuka dengan Kapasitas Penuh
- Patung Pemimpin Syiah di Afghanistan, Abdul Ali Mazari Dihancurkan
- Arab Saudi Batasi Calhaj, Menag: Kita Fokus Tahun Depan
- Dukung Penuh Palestina, AKP Dideklarasikan di Osmangazi Türbeleri Turki
- Terungkap, Gaza Jadi Kelinci Percobaan Perang AI Pertama Israel
- Presiden PKS Desak PBB Berikan Sanksi Tegas Ke Israel
- Hamas Surati Presiden Jokowi Minta Mobilisasi Dukungan Umat Islam dan Internasional
0 Comments