Selasa, 27/10/2020 15:00 WIB
Warga Kecewa Pelayanan Desa Tutup Karena Bimtek
SETU, DAKTACOM - Warga yang datang ke Desa Cibening, Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi kecewa lantaran pelayanan kantor desa tutup selama dua hari berturut-turut, Senin dan Selasa 26-27 Oktober 2020.
Hal ini akibat, seluruh aparatur pemerintah (Pemdes) Desa Cibening melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) di Garut selama dua hari.
“Iya, tadi mau ngurus berkas balik lagi, kantor desa tutup. Ga ada pengumuman resmi. Hanya ada tulisan kertas ditempel di pintu. Jadi mau ga mau balik lagi besok,” kata salah satu warga.
Berdasarkan pantauan, pintu kantor desa ditutup rapat hanya ada penjaga dan staf BPD yang berada area halaman, gerbang halaman kantor desa pun hanya dibuka setengah.
Terdapat pengumuman bertuliskan “Tidak Melayani Seperti Biasanya, Karena Sedang Pelatihan/Bimtek Keluar Daerah” tulis pengumuman tersebut.
Sekretaris Camat (Sekcam) Setu, Muhammad Ali Amran mengakui jika Pemdes Cibening sudah berkirim surat akan kegiatan bimtek tersebut, namun ia tidak tahu menahu jika pelayanan ditutup.
“Surat pemberitahuan ada, tapi nanti kita kroscek lagi terkait pelayanan,” kata dia, Selasa, 27 Oktober 2020.
Menyikapi hal ini, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi Budiyanto. sangat menyayangkan langkah yang diambil Pemdes Cibening yang harus menutup pelayanan.
“Sangat disayangkan, ini masalah manajemen pengelolaan, pelatihan bukannya tidak boleh karena mungkin sudah masuk perencanaan dan ada anggaran,” tuturnya.
Menurut Budiyanto, jika memang harus melakukan bimtek, pelayanan tidak boleh dikurangki. Harus ada aparatur desa yang berjaga sehingga pelayanan tetap normal.
“Sebetulnya hari kerja atau libur tidak masalah, yang terpenting mapping personil. Harus ada yang jaga gawang. Ini sangat disayangkan dan harus menjadi catatan pemdes yang lain. Pelayanan tidak mengenal libur,” ucap Politisi PKS ini.
Budiyanto juga menyebut, sebaiknya bimtek tidak dilaksanakan jauh dari Kabupaten Bekasi.
“Tidak harus jauh-jauh banget ke Garut. Asal luar Bekasi deh, Purwakarta, Bogor bisa. Satu dua orang staf harus berjaga,” paparnya***
Reporter | : | Ardi Mahardika |
- Tiga Partai Besar Tunggu Keputusan, Kinerja Gakkumdu Kabupaten Bekasi Dipertaruhkan
- Bawaslu Putuskan PPK Cikarang Barat Bersalah Saat Lakukan Pleno
- Pemkab Bekasi Rotasi-Mutasi Sebanyak 153 ASN Eselon III dan IV
- FajarPaper Gelar Donor Darah Untuk Jaga Ketersediaan Stok Darah Selama Ramadhan
- Merek Produk Alat Rumah Tangga Inovatif BOLDe, Buka Store di AEON Deltamas
- Pemerintah Kabupaten Bekasi Bergerak Cepat dalam Pemulihan Dampak Longsor di Kampung Legok Cariu Bojongmangu
- Tingkatkan Generasi Pintar di Indonesia, LPCK Gelar Kegiatan CSR Lippo Cikarang Mengajar
- Pemkab Bekasi Terus Berinovasi Dekatkan Layanan Publik Melalui Botram
- Polsek Cikarang Barat Tangkap Pelaku Perampasan Motor yang Sebabkan Wanita Terseret
- Sebar Tagar OnengkanBekasi, Rieke Maju Sebagai Cabup di Pilkada Kabupaten Bekasi?
- Gagalkan Aksi Begal di Setu, Pj Bupati Bekasi Beri Penghargaan Bagi Paspampres
- Respon Kasus Wanita Pertahankan Motor Hingga Terseret, Pj Bupati Perintahkan Camat Bantu Patroli Polisi
- FajarPaper Mendorong Pembangunan Generasi Unggul Melalui Beasiswa Prestasi untuk 239 Anak Karyawan
- Komitmen Terhadap Pembangunan Rumah Ibadah, Lippo Bangun Masjid Lippo Cikarang 2
- Bantu Perbaiki Akses Jalan Warga, Kodim 0509 Kabupaten Bekasi Laksanakan TMMD
0 Comments