Sabtu, 24/10/2020 09:25 WIB
Tak Lagi 100% Gratis, WhatsApp Akhirnya Cari Duit
JAKARTA, DAKTA.COM - WhatsApp tak sepenuhnya gratis lagi. Facebook mengatakan akan menagih sejumlah uang kepada usaha untuk beberapa layanan obrolan WhatsApp Business.
Facebook mengungkapkan akan mengenakan biaya kepada pengguna WhatsApp Business untuk mengirim pesan tertentu kepada pelanggan seperti tiket pesawat atau tanda terima produk. Biaya bervariasi tergantung negara dan jumlah pesan yang dikirim, mengutip CNBC International (23/10).
Sayang Facebook tidak memberikan detil tentang layanan tambahan apa yang rencananya akan dikenakan, atau berapa biayanya. Namun rencana ini akan mengubah cara penagih bisnis.
Tidak dijelaskan pula apakah layanan berbayar ini dikenakan pada WhatsApp Business App atau WhatsApp Business API. Selama ini WhatsApp mendapatkan pemasukan melalui WhatsApp Business API dengan menarik biaya US$0,5 hingga US$0,9 per pengiriman pesan.
WhatsApp Business diluncurkan pada 2018 dan diperuntukkan bagi usaha kecil dan menengah agar bisa mengobrol dengan pelanggan, memberikan dukungan, dan menjual produk secara langsung.
Sejak awal peluncurannya WhatsApp memang sudah mengindikasikan layanan ini tidak akan gratis selamanya. Beberapa layanan akan dikenakan biaya. Saat itu WhatsApp Business memiliki lebih dari 50 juta pengguna WhatsApp Business.
Selama ini Facebook memang terus memutar otak untuk mendapatkan penghasilan dari WhatsApp setelah mengakuisisi aplikasi ini pada 2014 senilai US$16 miliar. Salah satunya dengan menyisipkan iklan di Stories WhatsApp namun rencana ini dibatalkan.
Kabar baiknya, Facebook berjanji akan menggunakan sebagian pendapatan dari WhatsApp Business untuk terus menawarkan layanan gratis kepada lebih dari dua miliar pengguna WhatsApp di seluruh dunia.
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | CNBC Indonesia |
- YouTube Go akan Dihentikan karena Dianggap tak Diperlukan Lagi
- Foto Selfie Dijual Jadi NFT, Ini Kata Pakar
- ‘Jangan Lupakan Hak Peneliti LBM Eijkman’
- Pengembangan Riset dan Inovasi Perlu Keterlibatan Swasta
- Sempat Facebook Cs Down, Telegram Tambah 70 Juta Pengguna Baru
- Data BRI Life Diretas dan Dijual di Internet
- TV Analog Segera 'Mati', Ini Cara Dapat Set Top Box Gratis
- Siap-siap, Sederet Fitur Baru Keren WhatsApp Ini Segera Rilis
- Login WhatsApp Web Harus Scan Wajah atau Sidik Jari, Amankah?
- Kebocoran Data Cermati.com, Tren Peretasan Marketplace Masih Berlanjut
- Sinyal Ponsel Sering Gangguan? Coba Cara Ini
- Fenomena Langit pada Minggu Kedua Oktober
- Xperia 5 II Sudah Diperkenalkan, Punya Layar OLED 120 Hz
- Ini Penjelasan Proses Terjadinya Trending Topic
- Dukung PJJ, Indosat Ooredoo Sediakan Paket IMClass
0 Comments