Rabu, 21/10/2020 16:47 WIB
480 Ribu Warga Kota Bekasi Akan Divaksin COVID-19 pada Awal 2021
BEKASI, DAKTA.COM - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bekasi, drg. Dezi Syukrawati, MARS, mengatakan, Pemerintah Kota Bekasi menargetkan 480 ribu warga Kota Bekasi akan menerima vaksin Covid-19 di awal tahun 2021. Menurut Dezi, vaksin Covid-19 akan diprioritaskan kepada warga berusia 18-59 tahun.
“Pemkot Bekasi menargetkan 480 ribu warga Kota Bekasi akan menerima vaksin Covid-19 di awal tahun 2021, dan kegiatan vaksinasi akan diprioritaskan kepada warga berusia 18-59 tahun”, kata Dezi kepada Dakta saat Webinar membahas “Kesiapan Pemerintah Kota Bekasi dalam Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19”, Rabu (21/10).
Talkshow Radio Dakta bersama Dinkes Kota Bekasi (21/10)
Dezi mengaku, kondisi perkembangan Covid-19 di wilayah Kota Bekasi mengalami penambahan kasus, namun angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Bekasi cukup tinggi, karena Dinas Kesehatan Kota Bekasi mencatat angka kesembuhan pasien Covid-19 mencapai 89 persen.
Sedangkan untuk persiapan vaksinasi Covid-19 di wilayah Kota Bekasi, Dezi menjelaskan bahwa Dinas Kesehatan Kota Bekasi terus berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat, dan melakukan proses pencatatan "by name by address" target sasaran 480 ribu warga Kota Bekasi. Selain itu, Dinas Kesehatan Kota Bekasi juga sedang mempersiapkan tenaga pelaksana yang akan melakukan kegiatan vaksinasi.
"Terkait persiapan vaksinasi di Kota Bekasi, kita terus berkomunikasi dengan Pemprov Jawa Barat dan Pemerintah Pusat, kemudian kami masih memproses pencatatan "by name by address" ratusan target sasaran vaksinasi, dan mempersiapkan tenaga pelaksana yang akan melakukan vaksinasi", lanjutnya.
Namun ketika ditanya, dari mana asal vaksin Covid-19 yang nanti digunakan, Dezi mengaku, Dinas Kesehatan Kota Bekasi masih menunggu keputusan Pemerintah Pusat yang sedang melakukan evaluasi dari uji coba vaksin Covid-19 fase III (tiga).
"Kalau untuk kepastian vaksin Covid-19 yang akan digunakan masih menunggu keputusan Pemerintah Pusat, artinya Dinkes menunggu hasil evaluasi dari uji coba vaksin Covid-19 fase III (tiga)", papar Dezi.** [Maula]
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Ulama Siap Jadi Jurkam Tri Adhianto pada Pemilu 27 November 2024
- Faisyal Hermawan Pastikan Tak Maju Cawalkot Bekasi, Tapi Usung Penuh Tri Adhianto
- Pilkada Kota Bekasi, Orange - Kuning Sudah Jalin Komunikasi
- Diajak Tri Adhianto Sahur Bersama, Mak Nisah Nangis Terharu
- RS Paramedika Resmi Beroperasi, Komitmen Melayani Kesehatan Masyarakat
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 5 - Harapan Indah
- Kekurangan Ribuan Surat Suara di Mustikajaya, Heri Koswara: KPU Kota Bekasi Dipertanyakan Profesionalitasnya
- Presiden PKS Serahkan Rekomendasi Calon Wali Kota Bekasi ke Heri Koswara
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 4 Jatiasih
- Berapi-api, Sambutan Herkos Bakar Semangat Peserta Kampanye di Bekasi Timur
- Ratusan Warga Kota Bekasi Akui Terbantu Program Sembako Murah TKRPP, Doakan Ganjar-Mahfud Presiden 2024
- BPBD Kota Bekasi Siap Hadapi Bencana Hidro Metrologi.
- Mantan Kadis LH Kota Bekasi Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Ekskavator dan Buldoser
- Kodim 0507/Bekasi Ajak Ratusan Anak Yatim Bermain Salju di Mall
- Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang menyalahi aturan
0 Comments