Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Senin, 12/10/2020 12:08 WIB

Zona Merah Jabodetabek Berkurang, Sisa Kabupaten Bekasi

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menerangkan pelaksanaan rapid test di Kota Bekasi, Ahad (22/3).
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menerangkan pelaksanaan rapid test di Kota Bekasi, Ahad (22/3).
BEKASI, DAKTA.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengumumkan zona kewaspadaan Covid-19 di Jabar minggu ini. Hasilnya, sejumlah daerah yang masuk ke dalam zona kewaspadaan tinggi atau zona merah berkurang.
 
Hanya tiga daerah yang minggu ini masuk zona merah. Ketiga daerah tersebut adalah Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi dan Kuningan. 
 
"Zona Merah pertama kalinya di Jabar hanya 3, biasanya 5 atau 7. Ada Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, dan Kuningan," ungkap Emil, sapaan Ridwan Kamil dalam konferensi pers di Mapolda Jabar yang disiarkan secara daring, Senin (12/10). 
 
Di kawasan Jabodetabek, ia mengatakan, saat ini jumlah zona merahnya sudah berkurang. Hanya Kabupaten Bekasi yang masih perlu diwaspadai.
 
Emil mengatakan, untuk Kabupaten Karawang, klaster yang harus diwaspadai adalah klaster industri dan rumah tangga. 
 
Sementara di Kuningan, sebaran kasus Covid-19 banyak ditemukan di pesantren-pesantren. "Khusus Karawang, klaster industri dan rumah tangga sedang mengemuka. Di Kuningan klaster pesantren terus kita kendalikan. Karena ada lonjakan luar biasa (di pesantren), jadi masih kategori merah," ungkapnya. 
 
Sementara itu, ia mengatakan, di Bandung Raya minggu ini tak ada zona merah. Daerah yang minggu kemarin masuk zona merah yakni Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat sudah kembali turun ke zona oranye. "Zona-zona merah di minggu sebelumnya sudah bergeser. Kota Bandung sudah oranye, KBB oranye lagi. Bandung Raya tidak ada lagi zona merah," paparnya.
 
Reporter :
- Dilihat 1318 Kali
Berita Terkait

0 Comments