Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 09/10/2020 13:08 WIB

Disdik Kota Bekasi: Dana Hibah Paud dan PKBM TA 2019 Sudah Cair

Sekdis Pendidikan Uu Saeful Mikdar 1
Sekdis Pendidikan Uu Saeful Mikdar 1
BEKASI, DAKTA.COM - Dinas Pendidikan Kota Bekasi, telah menyalurkan dana hibah yang diperuntukkan untuk Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) berdasarkan pengisian DAPODIK oleh lembaga PKBM yang kemudian turun SIMDAK BOP dari Kemendikbud dan diverifikasi oleh tim verifikasi. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, UU Saeful Mikdar. 
 
UU menjelaskan adapun pengusulan berdasarkan data SIMDAK kemendikbud, anggaran tersebut merupakan anggaran dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Repubik Indonesia. 
 
“Dinas Pendidikan hanya mengusulkan dan usulan dari lembaga masing masing . Jadi anggaran dari pusat masuk ke kas daerah dan langsung disalurkan ke lembaga yang sudah lolos terverifikasi," jelas UU. 
 
Ada tahapan proses pengajuan hibah diantaranya, menyampaikan proposal usulan ke BPKAD.  Setelah di verifikasi OPD, Surat Rekomendasi masuk dalam RKPD, KUA PPAS, RAPBD TA 2019, APBD TA 2019. 
 
Berdasarkan SK awal nomor 1 460/Kep.89-BPKAD/n/2019 ditetapkan pagu sebesar Rp.28.744.670.000 dan dilakukan perubahan sesuai dengan SK Wali Kota Bekasi Nomor: 460/Kep.472-BPKAD/Xl/2019 menjadi Rp.25.019.150.000, dan telah dicairkan oleh lembaga yang terverifikasi sebesar Rp.23.576.564.000,-. dengan rincian BOP PAUD sebanyak Rp19.070.340.000 dan BOP PKBM Rp 4.506.224.000 dengan total Rp 23.576.564.000.
 
 
"Sisa anggaran sebesar Rp. 1.442.586.000, ada di Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) karena memang ada lembaga yang tidak bisa mencairkan dikarena dokumennya tidak lengkap / tidak memenuhi syarat dan ada yang tidak mau menerima dana tersebut dengan alasan tertentu," tambah Uu .
 
Dasar dilakukannya perubahan SK yaitu Peraturan Menteri Pendidikan Republik IndoneSia Nomor: 4 tahun 2019 tentang petunjuk teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Non Fisik Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini.
 
"Dalam penggunaan keuangan kita selalu mengedepankan transparansi," pungkas Uu.
Reporter : Warso Sunaryo
- Dilihat 1043 Kali
Berita Terkait

0 Comments