Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 06/10/2020 18:40 WIB

Direvisi, Ini Maklumat Protokol Kesehatan di Kota Bekasi

Ruko di pertokoan Mega Bekasi tutup mengikuti aturan Pemkot Bekasi dampak corona
Ruko di pertokoan Mega Bekasi tutup mengikuti aturan Pemkot Bekasi dampak corona
BEKASI, DAKTA.COM - Pemerintah Kota Bekasi mengeluarkan Maklumat Wali Kota Bekasi Nomor 440/6148/Setda.TU tentang Revisi Maklumat Wali Kota Bekasi Nomor 440/6068/Setda.TU tentang Kepatuhan Terhadap Protokol Kesehatan dalam Penanganan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Bekasi. Maklumat ini berlaku mulai tanggal 2-9 Oktober 2020.
 
Bahwa mempertimbangkan hasil rapat koordinasi dan konsultasi dengan Panitia Khusus (Pansus 12) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi tanggal 5 Oktober 2020 perihal penanganan Covid-19 di Kota Bekasi, perlu dilakukan revisi pada Maklumat Wali Kota Bekasi Nomor 440/6068/Setda.TU tentang Kepatuhan terhadap Protokol Kesehatan dalam Penanganan Penyebaran Covid-19 di Kota Bekasi. 
 
Dengan ini Pemerintah Kota Bekasi mengeluarkan maklumat: 
 
1. PELAKSANAAN IBADAH BERJAMAAH
 
Agar dalam pelaksanaan ibadah bagi umat Muslim dan Non Muslim, dapat diperhatikan Protokol Kesehatan sebagai berikut: 
 
a. Membawa alat berupa alas untuk beribadah (Sajadah) masing-masing saat melakukan Shalat di Masjid. 
 
b. Mencuci tangan dengan menggunakan sabun sebelum dan setelah melakukan masuk kedalam tempat ibadah. 
 
c. Menggunakan masker apabila akan melakukan Ibadah di tempat ibadah. 
 
d. Menerapkan Physical Distancing dalam pelaksanaan Ibadah di tempat ibadah. 
 
e. Kepada para pengurus Tempat Ibadah, agar selalu menyampaikan pengumuman/himbauan tentang peningkatan kewaspadaan terhadap penyebaran virus Corona (Covid-19) secara rutin kepada seluruh Jama'ah. 
 
f. Melakukan peningkatan pembersihan Tempat Ibadah dan menyediakan Sabun/Sanitizer di area-area Tempat Ibadah. 
 
2. TEMPAT/FASILITAS USAHA JASA KEPARIWISATAAN SERTA HIBURAN
 
Waktu Operasional untuk semua Usaha Jasa Kepariwisataan serta Hiburan, dengan ketentuan sebagai berikut: 
 
a. Kategori Hiburan Umum diperbolehkan beroperasi mulai pukul 12.00 WIB s.d 18.00 WIB, diantaranya:
 
• Klab Malam/Diskotik
• Bar
• Karaoke 
• Pub
• Bilyard
• Panti Pijat/refleksi/SPA
 
b. Arena Permainan Anak/Gelanggang Permainan Mekanik diperbolehkan melakukan operasional dimulai pukul 09.00 WIB s.d 18.00 WIB;
 
c. Rumah Makan/Restoran/Usaha Sejenisnya dan Cafe untuk Dine In, makan ditempat diperbolehkan hanya sampai dengan pukul 18.00 WIB, dikecualikan Take Away dan Drive Thru diperbolehkan 24 Jam;
 
d. Untuk Jasa penyelenggaraan acara/MICE/gedung pertemuan, penyelenggaraan acara wedding di Hotel dan Sejenisnya, diperbolehkan beroperasi sampai dengan pukul 18.00 WIB, dengan pola penyajian makanan tidak menyajikan prasmanan dan hanya diperbolehkan menggunakan box;
 
e. Gelanggang Olahraga/Pusat Kebugaran serta kolam renang diperbolehkan beroperasi mulai pukul 08.00 WIB s.d 18.00 WIB; 
 
f. Semua kegiatan pada poin a sampai dengan poin e agar tetap menerapkan Protokol Kesehatan sebagai berikut:
 
• Melakukan rapid test bagi karyawan yang melakukan kontak langsung dengan pengunjung secara berkala;
• Menyediakan fasilitas cuci tangan yang memadai dan hand sanitizer yang mudah diakses oleh pekerja dan konsumen/pelaku usaha;
• Sosialisasi Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mencantumkan tulisan/gambar di tempat yang mudah dilihat sebagai media pengingat bagi karyawan dan pengunjung;
• Kapasitas pengunjung tidak lebih dari 50% dari kapasitas normal;
• Disinfeksi seluruh fasilitas umum sesaat sebelum beroperasional;
• Pembersihan secara berkala pada area yang sering disentuh publik setiap 4 jam sekali;
• Mewajibkan pekerja dan pengunjung menggunakan masker dan menerapkan physical distancing;
• Memindai suhu tubuh pekerja sebelum mulai bekerja serta suhu tubuh pengunjung secara sopan di pintu masuk <37,3°C;
• Apabila ada karyawan yang memiliki gejala demam, batuk, pilek dan sesak napas tidak diperbolehkan untuk masuk bekerja dan melakukan pemeriksaan kesehatan;
 
3. PASAR TRADISIONAL DAN PASAR SWASTA
 
a. Pembatasan Jam Operasional pada Pasar Tradisional milik Pemerintah maupun Swasta setiap hari dimulai Pukul 08.00 WIB s.d 18.00 WIB;
 
b. Pedagang Kaki Lima pada Pasar Baru Bekasi, Pasar Kranji Baru, Pasar Bantargebang dan Pasar Kranggan dilarang untuk berjualan di malam hari dan agar menempati Los dalam Pasar setiap hari dimulai Pukul 08.00 WIB s.d 18.00 WIB;
 
c. Pedagang Kaki Lima yang menempati sarana prasarana umum, baik di jalan, taman, lapangan dan alun-alun jam operasional dimulai Pukul 08.00 WIB s.d 18.00 WIB, untuk Jalan Protokol tidak diperbolehkan ada Pedagang Kaki Lima. 
 
d. Pasar Tradisional milik Pemerintah maupun Swasta diwajibkan melaksanakan Protokol Kesehatan, sebagai berikut: 
 
• Para Pengelola dan Pengawas Pasar Tradisional/Swasta bekerjasama dengan Rukun Warga Pedagang Pasar melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin/terjadwal;
• Tetap memfasilitasi dan mengembangkan layanan belanja online; 
• Melakukan Physical Distance Measure dengan menjaga jarak minimal 1 meter antar orang;
• Wajib menggunakan masker, sarung tangan dan selalu mencuci tangan pada saat melakukan aktifitas jual beli;
• Menyediakan tempat cuci tangan disertai sabun dan handsanitizer;
• Melaksanakan pola hidup bersih dan sehat;
• Selalu menjaga kebersihan lokasi usaha.
 
4. KEGIATAN USAHA PERDAGANGAN DAN JASA
 
a. Terhadap Pusat Perbelanjaan, Toko Swalayan dan Pelaku Usaha Perdagangan Lainnya jam Operasional dimulai pukul 09.00 s.d 18.00 WIB dengan tetap wajib memperhatikan jumlah pengunjung agar tidak menimbulkan kerumunan.
 
b. Untuk Pusat Perbelanjaan, Toko Swalayan dan Pelaku Usaha Perdagangan lainnya yang memiliki ijin usaha 24 jam (Tidak Berlaku) tetapi diberlakukan jam operasional dimulai pukul 09.00 s.d 18.00 WIB.
 
c.  Untuk Pusat Perbelanjaan, Toko Swalayan dan Pelaku Usaha Perdagangan Lainnya diwajibkan melaksanakan Protokol Kesehatan, sebagai berikut.
 
• Mengukur suhu pekerja dan pengunjung dengan Termal Gun; 
• Menggunakan masker;
• Menyediakan tempat cuci tangan disertai sabun dan handsanitizer; 
• Melakukan pengaturan pengunjung dalam 1 area sehingga tidak terjadi kerumunan;
• Memperhatikan Physical Distance Measure dengan menjaga jarak antrian minimal 1 (satu) meter antar orang; 
• Memberikan tanda di lantai untuk memfasilitasi kepatuhan jarak fisik khususnya di daerah yang paling ramai, seperti kasir dan customer service;
• Menggunakan pembatasan/partisi (flexy glass) di meja atau counter sebagai perlindungan tambahan untuk pekerja (kasir, customer service dan lain-lain);
• Memasang media informasi untuk mengingatkan pekerja dan pengunjung agar mengikuti ketentuan pembatasan jarak fisik;
• Melakukan pembersihan secara rutin dengan menggunakan disinfektan;
• Selalu menjaga kebersihan lokasi usaha. 
 
5. Maklumat ini berlaku mulai tanggal 2 Oktober sampai dengan 9 Oktober 2020. 
 
Demikian Maklumat ini disampaikan untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. 
Reporter :
- Dilihat 1358 Kali
Berita Terkait

0 Comments