Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Senin, 28/09/2020 14:12 WIB

Akibat Pandemi Covid-19, PAD Kota Bekasi Anjlok

Anggota DPRD Kota Bekasi Puspa Yani saat Talkshow via ZOOM
Anggota DPRD Kota Bekasi Puspa Yani saat Talkshow via ZOOM

BEKASI, DAKTA.COM - Proyeksi asumsi makro dalam rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara Tahun 2020 (KUA PPAS) Kota Bekasi turun Rp 510,087 miliar menjadi Rp 5,316 triliun dari target APBD Tahun 2020.

 

Hal ini dipengaruhi oleh penurunan penerimaan pendapatan terbesar yang bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD). Penurunan PAD sendiri dipengaruhi penurunan aktivitas perekonomian masyarakat akibat pandemi Covid-19.

 

Wakil Ketua Komisi 3 DPRD Kota Bekasi dari Fraksi Gerindra, Puspa Yani mengatakan bahwa ada penurunan sebesar Rp 625 miliar anggaran daerah selama pandemi. Hilangnya anggaran paling besar berada di sektor perhotelan, restoran, dan retribusi.

 

“Ada penurunan 625 miliar anggaran ya selama pandemi covid-19 dan tentunya ini menjadi PR di DPRD. Anggaran yang hilang ini ada di beberapa sektor yaitu di Hotel, restoran ya karena ini banyak terjadi karena penutupan mall dan pembatasan jam buka, juga di anggaran retribusi yang pemasukannya hilang sebesar 30 miliar rupiah” kata Puspa Yani dalam dialog SWARA DPRD Kota Bekasi Radio Dakta live via Zoom Meeting.

 

Namun di tengah penurunan pendapatan asli daerah, justru pemasukan dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang dibayarkan masyarakat mengalami surplus dikarenakan masyarakat  masih bisa membayar rutin untuk PBB.

 

“Yang saya heran justru untuk PBB mengalami surplus, mungkin karena masyarakat di tengah pandemi masih bisa menyisihkan uang untuk PBB” ujar Puspa Yani.

 

Puspa juga mengapresiasi kebijakan pemkot Bekasi untuk menekan penyebaran Covid-19. Menurutnya setiap daerah mempunyai karakteristik masyarakat yang berbeda.

 

“Kalau di Jakarta melakukan PSBB ketat kembali, tapi untuk di Bekasi hal itu tidak dilakukan karena kepala daerah mempunyai caranya masing-masing” ujarnya.

 

Ia juga mengingatkan agar masyarakat selalu menerapkan 3M, yakni mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan juga menjaga jarak***

Reporter :
- Dilihat 1258 Kali
Berita Terkait

0 Comments