Jum'at, 18/09/2020 14:32 WIB
Izzatul Islam Orchestra Bakal Gelar Konser Akbar Nasyid Online
JAKARTA, DAKTA.COM – Memasuki 26 tahun berkiprah di belantika musik religi islami Indonesia, grup nasyid Izzatul Islam berencana meluncurkan album baru dan menggelar konser nasyid online terbesar berkonsep orkestra pada tanggal 29 November 2020 bertepatan dengan International Day of Solidarity With The Palestinian People.
Tidak main-main, dalam penggarapan album ini, mereka berkolaborasi dengan musisi kawakan Indonesia, Dwiki Dharmawan dan melibatkan Czech Symphony Orchestra.
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di masa pandemi Covid-19 telah membuat aktivitas dan kegiatan konser musik offline meredup, bahkan tidak sedikit musisi yang harus membatalkan konser yang sudah terjadwal sebelumnya. Tak ayal, Izzatul Islam pun mengalami kesulitan yang sama. Namun hal ini tidak menurunkan semangat mereka, justru di masa pandemi ini dimanfaatkan oleh mereka untuk membuat karya baru dengan mengaransemen 9 lagu berkonsep orkestra yang digawangi oleh musisi Dwiki Dharmawan, yang karya-karyanya telah menyabet banyak penghargaan internasional.
Dengan aransemen baru ini diharapkan dapat membawa semangat baru untuk para pecinta nasyid Indonesia.
Berkaitan dengan hal tersebut Izzatul Islam akan mengadakan perhelatan konser online Nasyid Orkestra terbesar yang akan diselenggarakan pada hari Ahad, 29 November 2020 bertepatan dengan International Day of Solidarity With The Palestinian People.
Konser ini berbayar dan disiarkan secara online melalui platform digital. Adapun penjualan tiket konser ini terbagi menjadi dua sesi, sesi pertama bulan September –Oktober (early bird) tiket dijual dengan harga Rp50.000,00 - dan Rp100.000,00- di bulan November, dengan target 20.000 tiket terjual.
Pembelian tiket saat ini dapat dilakukan melalui transfer bank, aplikasi Gopay dan Danaku dengan mengakses laman www.izzatulislamorchestra.com atau menghubungi admin di nomor WhatsApp +62838-5726-5569. **
Editor | : | |
Sumber | : | Rilis Izzatul Islam |
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
- Beban Berat Nawawi Pulihkan Kepercayaan KPK
- Bareskrim Selidiki Peretasan Data Pemilih di KPU
- Panja DPR-Kemenag Tetapkan Biaya Haji 2023, Jamaah Harus Bayar Rp 56 Juta
- Boikot Produk Terafiliasi Israel di Indonesia Bisa Melalui Penerapan UU JPH
- Gibran tak Hadir di Dialog Muhammadiyah, Muti: Kami Sayangkan, Sudah Diberi Kesempatan
0 Comments