Selasa, 15/09/2020 11:03 WIB
Sehat dan Jaminan Kesehatan Jadi Kunci Hidup Masa Kini
BEKASI, DAKTA.COM - Amung Marwan (37) merupakan seorang pekerja dan sudah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dari segmen peserta Pekerja Penerima Upah (PPU).
"Sakit merupakan hal yang tidak dapat diprediksi namun bisa dicegah kalau sudah punya JKN-KIS, alhamdulilah jadi tenang tidak perlu panik bila mendadak jatuh sakit. Iuran yang saya bayar biarlah menjadi amal saya membantu orang lain, semoga Allah selalu memberikan saya kesehatan sehingga iuran saya bisa terus membantu orang lain,” tuturnya.
Ia menceritakan bahwa selama ini dirinya selalu mengingatkan orang-orang sekitar rumahnya untuk segera mendaftar bagi yang belum, atau membayar iuran bagi yang menunggak.
Menurutnya sosialisasi kepada masyarakat mengenai hidup sehat dan pentingnya jaminan kesehatan di masa pandemi seperti ini harus lebih masif.
“Kesehatan merupakan kunci kehidupan, karena apabila ada salah satu anggota keluarga yang sakit tentu suasana di rumah sedikit tidak nyaman, ada rasa khawatir, pikiran bercabang, belum lagi memikirkan biaya pengobatan, apabila sakit parah memikirkan biaya dari mana, biasanya saat-saat tersebut orang menjadi lebih sensitif. Oleh karena itu saya bilang kesehatan adalah kunci, apabila sehat terus kan pikiran positif dan harmonis,” jelasnya.
Amung berharap, Program JKN-KIS dapat berlangsung selamanya dan pelayanannya semakin baik, sehingga makin banyak masyarakat yang bisa merasakan pelayanan kesehatan yang berkualitas tanpa dibeda-bedakan. Ia bercerita ada beberapa kerabatnya pernah menjual kendaraan, tanah bahkan rumah hanya untuk membayar rumah sakit.
"Saya melihat banyak orang yang menjual harta bendanya bahkan rumahnya untuk biaya pengobatan di rumah sakit. Namun kini berbeda semenjak adanya Program JKN-KIS ini, jarang sekali kita mendengar orang menjual rumahnya atau harta bendanya hanya untuk biaya pengobatan, tentu hal ini menandakan program ini sangat membantu masyarakat, masyarakat bisa memperoleh usia yang lebih panjang lagi karena sakitnya dapat tertangani dan masyarakat tidak takut berobat ke rumah sakit. Oleh karena itu saya berpesan kepada masyarakat yang lain bahwa kita harus support program ini dan tidak lupa bahwa sehat itu mahal, jadi kita harus jaga baik-baik kesehatan kita," tutupnya. (Adv)
Reporter | : | |
Editor | : |
- Semarak Ramadhan 1445 H, Radio Dakta Bagikan 300 Bingkisan
- IPB UNIVERSITY DORONG ARM HA-IPB BERKONTRIBUSI UNTUK PROGRAM MBKM
- Promo JSM Alfamidi 8 - 11 Februari 2024
- Promo JSM Alfamidi 25 - 28 Januari 2024
- Promo JSM Alfamidi 12 -14 Januari 2024
- RILIS AILA INDONESIA TERKAIT PERILAKU LGBT DI LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
- PROMO ALFAMIDI
- PPP Gelar Pelatihan Saksi
- Timezone SMB Hadirkan Social Bowling Pertama di Bekasi
- Pasar Senggol SMB, Jelajahi Cita Rasa Kuliner Asia
- PROMO ALFAMIDI SEPTEMBER 2023
- PROMO ALFAMIDI AGUSTUS 2023
- Kiat Membentuk Tim Sukses Menyusui Untuk Ibu Bekerja
- Asasta, Hunian Konsep Courtyard Rp 900 Juta Podomoro Park Bandung
- PROMO ALFAMIDI JULI 2023
0 Comments