Bekasi /
Follow daktacom Like Like
Senin, 14/09/2020 09:41 WIB

Kini Tidak Perlu Takut Lagi Datang Berobat

Agus Chandra, peserta Program JKN-KIS dari segmen Pekerja Penerima Upah
Agus Chandra, peserta Program JKN-KIS dari segmen Pekerja Penerima Upah
BEKASI, DAKTA.COM - Agus Chandra (32) atau yang biasa akrab disapa dengan Agus ini adalah salah satu masyarakat yang telah terdaftar Program Jaminan Kesehatan Nasional-Indonesia Sehat (JKN-KIS) dari segmen PPU (Pekerja Penerima Upah).
 
Dirinya sadar betul bahwa hadirnya program ini adalah sebagai upaya pemerintah sedang berupaya meningkatkan taraf hidup masyarakat. Pemerintah ingin masyarakatnya sehat dan dapat beraktivitas produktif demi menunjang pembangunan bangsa ini.
 
Pekerja swasta ini menjelaskan bahwa ia dan keluarganya telah merasa aman dengan adanya perlindungan jaminan kesehatan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan. 
 
Ia mengatakan bahwa tidak hanya keluarga intinya saja yang terdaftar sebagai peserta JKN-KIS, namun saudara dan beberapa kerabatnya juga telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS. Tidak hanya terdaftar sebagai peserta, mereka juga pernah memperoleh pelayanan dengan menggunakan kartu KIS ini. 
 
“Pernah beberapa kali teman saya masuk rumah sakit yang harus sampai dirawat inap. Mereka menggunakan JKN-KIS sebagai jaminannya, alhamdulillah setau saya mereka tidak mengeluarkan uang sepeser pun kecuali ongkos ke rumah sakit. Mendengar hal seperti itu saya merasa bahagia bahwa saat ini biaya rumah sakit bukan sebagai kendala lagi,” ungkap Agus di Bekasi baru-baru ini.
 
Ia menceritakan mengenang masa-masa ketika ia mendengar berita ada masyarakat yang harus meninggal dunia karena tidak ditangani pihak rumah sakit. Baginya saat itu penyakit adalah momok yang sangat menakutkan, pembiayaan yang mahal dan tidak dapat diprediksi membuat sebagian masyarakat memilih pengobatan tradisional ataupun meminum obat tanpa resep.
 
“Sebelum ada jaminan kesehatan, kebanyakan masyarakat memiliki pemikiran bahwa apabila sudah sakit kronis itu sakitnya orang kaya, mungkin karena hanya yang memiliki biaya yang bisa berobat namun yang tidak memiliki biaya ya dibiarkan saja atau pengobatan alternatif,” jelasnya.
 
Ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada BPJS Kesehatan dan Pemerintah. Ia merasa sangat beruntung saat ini, karena ia tidak perlu lagi memikirkan biaya yang harus ia keluarkan untuk melakukan pengobatan baik di rumah sakit ataupun di klinik, seperti waktu sebelum adanya Program JKN-KIS. 
 
Segala jenis penyakit yang diderita oleh peserta ditanggung tanpa terkecuali. Agus berharap ke depannya BPJS Kesehatan tetap lebih baik dalam pelayanannya kepada peserta JKN-KIS
 
“Berapa banyak masyarakat kita yang tidak dapat berobat ke rumah sakit bukan karena akses namun terbentur biaya. Oleh karena itu yang penting prosedur yang ditetapkan oleh BPJS Kesehatan kita jalani, maka tentu segala pelayanan kesehatan kita akan dijamin sesuai dengan hak kita,” tutupnya. (Adv)
 
Reporter :
Editor :
- Dilihat 1252 Kali
Berita Terkait

0 Comments