Ahad, 30/08/2020 11:11 WIB
Menko Airlangga: Ekonomi Indonesia Mulai Bergerak Positif
JAKARTA, DAKTA.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan ekonomi Indonesia mulai kembali bergerak positif setelah terpukul sejak pandemi Covid-19 masuk ke Tanah Air pada awal Maret 2020.
"Kita melihat di periode ketiga dan keempat sudah mulai ada pembalikan secara positif dimana Purchasing Managers Index atau PMI manufaktur naik bertambah mendekati 50 dari 46,9. Kita lihat perdagangan kita juga surplus di atas 3 miliar dolar AS dan total year to date sekitar 8 miliar dolar AS dan tentu ini menambah cadangan negara," ujar Airlangga saat Kampanye Nasional "Jangan Kendor! Disiplin Pakai Masker" di Kawasan Stadion Utama GBK (Gelora Bung Karno) Senayan, Jakarta, Ahad (20/8).
Di pasar modal yang juga sangat terhantam oleh pagebluk, lanjut Airlangga, sejumlah sektor juga mulai bergeliat dan diharapkan dapat menjadi pengungkit awal bangkitnya ekonomi domestik.
Dari titik terendahnya pada 1 April 2020, kini sejumlah sektor meningkat seperti sektor industri naik 31,85 persen, industri kimia meningkat 31 persen, pertanian naik 28 persen, keuangan meningkat 20 persen, pertambangan naik 20 persen, sektor barang-barang konsumsi meningkat 18,5 persen, infrastruktur 11,5 persen, dan perdagangan naik 6,7 persen.
"Dari segi perekonomian, indeks di pasar modal khusus di beberapa sektor, termasuk perbankan, rentang kenaikannya 20-30 persen," kata Airlangga.
Selain itu, lanjut Airlangga, penjualan kendaraan bermotor yang sebelumnya minus hingga 80 persen kini mulai membaik menjadi minus 40 persen.
"Jadi tentu pemerintah berharap bahwa proses ini bisa terus dijaga tapi syaratnya bahwa sektor kesehatan perlu kita rem. Dan kalau vaksinnya masih dalam penelitian, maka memakai masker adalah kunci utama pemulihan ekonomi kita," ujarnya.
Airlangga menegaskan, bangkitnya ekonomi nasional di masa pandemi ini harus dimulai dari kedisiplinan masyarakat dalam menggunakan masker. Acara kampanye menggunakan masker tersebut merupakan pelaksanaan lebih lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo yang mengharapkan adanya peningkatan kepatuhan masyarakat dalam menggunakan masker melalui gerakan membagi dan mengajak memakai masker.
Gerakan Kampanye Masker Nasional tersebut digawangi oleh Komite PC-PEN yang diketuai Menko Airlangga Hartarto dibantu oleh Kemenko Perekonomian, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pemuda dan Olahraga, dan BNPB. Sebanyak 22.500 masker dari Kemenko Perekonomian dan 20.000 masker dari Kementerian Kesehatan dibagikan kepada masyarakat umum yang sedang beraktivitas olahraga di Kawasan GBK dan yang hadir pada acara tersebut.
Ke depan, selain kampanye menggunakan masker, pemerintah juga akan menggaungkan Gerakan 3M lainnya yaitu Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak. **
Editor | : | |
Sumber | : | Antara |
- Qudwah Indonesia dan Medics World Wide Tandatangani Kerja Sama Rekonstruksi Gaza: Bangun Kembali RS Abu Yusuf An-Najar
- DISKON HINGGA 45%! BELANJA LEBIH HEMAT DI ALFAMIDI!
- Menteri ATR / Kepala BPN RI Akui Ada Sertifikat Diatas Laut, Bukti Nyata Ada 'Negara Dalam Negara', NKRI Sudah Menjadi NKRA?
- Wacana Dana Zakat Buat MBG, Baznas Sebut Tak Semua Siswa Mustahik
- BP Haji: Sesuai Perintah Presiden, Sudah ada 7 Penyidik KPK yang dilantik menjadi Eselon 2 dan 1 orang lagi akan menjadi Eselon 1 di BPH
- Saudi Berencana Batasi Usia Jemaah Haji Lansia di Atas 90 Tahun pada 2025
- Kritik OCCRP, Pakar Hukum: Nominasikan Tokoh Korup Tanpa Bukti adalah Fitnah
- 5 Profil Finalis Tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 Versi OCCRP, Jokowi Salah Satunya
- Akal Bulus BI, CSR Dialirkan ke Individu Lewat Yayasan, Ada Peran Heri Gunawan dan Satori?
- Promo Libur Akhir Tahun Alfamidi
- 85 PERSEN PROFESIONAL INGIN REFLEKSI DIRI YANG LEBIH INTERAKTIF
- ARM HA-IPB DISTRIBUSI 210 PAKET BANTUAN TAHAP 2 KE CILOPANG DAN PANGIMPUNAN, SUKABUMI
- Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen Berpotensi Perparah Kesenjangan Ekonomi
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
0 Comments