Senin, 10/08/2020 13:55 WIB
Heboh, Truk Bermuatan Pisang Isi Ganja di Bekasi
BEKASI, DAKTA.COM - Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil mengamankan truk bermuatan pisang dengan diselundupkan ratusan kilogram daun ganja siap edar.
Penangkapan tersebut dipimpin langsung oleh Deputi Bidang Pemberantasan BBN Irjen Pol Drs. Arman Depari di Jalan Raya Narogong KM 7 di depan Perumahan Pesona Metropolitan, Kota Bekasi pada Senin (9/8).
“Tersangka berniat akan meninggalkan kendaraan ini. Dengan maksud walaupun nanti petugas BNN menyita barangnya, tersangka tidak tertangkap untuk memutus informasi, namun petugas kita sigap sehingga tersangka dapat kita tangkap,” ujar Irjen Pol. Arman Depari.
Dua tersangka berhasil diamankan petugas BNN beserta barang bukti 450-500 kilogram Ganja. Sebelumnya, modus serupa dengan mencampur narkotika dengan logistik juga pernah terungkap oleh petugas BNN.
“Modus ini sepertinya masih ada kemiripan dengan yang lalu mengangkut narkotika yang dicampur dengan beras dan biji jagung dan sekarang dicampur dengan pisang,” tambahnya.
Kedua tersangka membawa truk berisi ganja dengan buah pisang berangkat dari Aceh, Medan, Lampung, dan Kota Bekasi sebelum menuju Jakarta. Penggunaan truk dengan logistik atau bahan pangan kerap dilakukan tersangka untuk mengelabuhi petugas. Dengan berat yang mencapai ratusan kilogram, menambah daftar peredaran narkotika yang masih menggiurkan.
“Yang jelas ini adalah konsumsi yang diperuntukkan untuk para pengguna di Jakarta. Namun demikian ini masih melakukan penghitungan sekaligus akan kita timbang untuk memastikan berapa barang bukti yang kita sita, apakah barang bukti ini dengan kualitas baik atau kurang dari itu kita selidiki dan akan kita timbang, apakah kualitas barang ini rencana akan dikirim ke Jakarta,” imbuhnya.
Menurut Arman bahwa kejadian yang sudah berulang tersebut akan dievaluasi mengingat modus tersebut terbilang sering dilakukan.
“Kita tentu akan lebih teliti lagi, lebih cermat lagi memeriksa angkutan yang menggunakan truk besar seperti ini dengan dalih mengangkut logistik dan hasil bumi seperti ini,” tandasnya.
Truk beserta dua tersangka kemudian diamankan petugas BNN, sementara pisang yang menjadi kamuflase penyelundupan barang haram itu dibagikan kepada warga sekitar. **
Reporter | : | Jaenudin Ishaq |
Editor | : | Asiyah Afiifah |
- Kepergok Menculik Bocah, RD Hampir Jadi Bulan-bulanan Warga
- Abdul Rachman Thaha Minta Data Personel Polri Pengguna Narkoba-Miras Dibuka
- Membaca Janji Kapolri Baru: Soliditas dan Penegakan Hukum yang Adil
- Perpres Ekstremisme,: Antara Keadilan Sosial dan Pencegahan Teroris
- Komnas HAM: Penembakan 4 Laskar FPI Petugas Langgar HAM
- Sore Ini, Komnas HAM Umumkan Hasil Investiga Tewasnya 6 Laskar FPI
- Anak Dibawah Umur di Pekayon Jaya, Bekasi Jadi Korban Asusila Ayah Tirinya
- Orang Tua Korban Begal di Bekasi Utara, Minta Pelaku Dihukum Mati
- Ledakan Bom Disebuah Masjid di Cengkareng, HNW: Pelakunya Orang Gila?
- Langgar Prokes dan Jam Malam, Sebuah Karaoke di Betos, Bekasi Timur Disegel Petugas
- KontraS: Penembakan Laskar FPI adalah Pelanggaran HAM
- Polisi Telah Kantongi Identitas Pelaku Begal di Bekasi Utara
- 35 Adegan Rekonstruksi Dipragakan dalam Kasus Mutilasi di Bekasi
- Kang Emil Sebut Menko Polhukam Harus Bertanggung Jawab Kasus Kerumunan HRS
- Polisi Siang Ini, Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Mutilasi di Bekasi
0 Comments